Ahok: Masih Banyak Warga Jakarta Belum Merdeka
Ahok mengatakan, hingga saat ini, tak semua warga Jakarta merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerderkaan Indonesia menjadi inspektur upacara.
Ahok mengatakan, hingga saat ini, tak semua warga Jakarta merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. Hal itu karena masih banyaknya pejabat yang memperkaya diri sendiri.
"Kita selalu memekikkan merdeka, merdeka, merdeka tapi kenyataan masih banyak sekali warga Jakarta yang belum merdeka," ujar Ahok dalam pidatonya di Lapangan Silang Monas Jakarta, Senin (17/8/2015).
Menurutnya, penjajahan masih dirasakan warga, karena tekanan dari oknum pemerintah, seperti sewa-menyewa lapak dari oknum pemerintah, serta organisasi masyarakat masih ada di Jakarta.
"Makanya saya katakan saat ini tidak ada bedanya dengan zaman penjajahan karena masih banyak upeti. Tahun ini kita tidak ada toleransi. Semua akan kami berantas," jelas Ahok.
Selain itu pada upacara memperingati HUT RI bersama jajaran pejabat dan PNS Pemprov DKI itu, Ahok mengimbau agar seluruhnya mengimlementasikan semboyan peringatan HUT RI yang bertuliskan 'Ayo Kerja'.
"Dengan tema Ayo Kerja kita akan bersama-sama membantu pemerintah pusat, membantu Presiden Jokowi pada Hari Ulang Tahun ke-80 besok kita bisa sejajar negara maju. Kalau kita lihat Singapura, Malaysia kita masih tertinggal jauh," ungkapnya.