Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ki Kusumo Pukul Jatuh 5 Preman Jalanan

Tapi Ki Kusumo memukul jatuh 5 orang diantaranya dan para pengeroyok itu pun memilih pergi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ki Kusumo Pukul Jatuh 5 Preman Jalanan
ist
Ki Kusumo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ki Kusumo ternyata jago berkelahi. Dia dikeroyok 7 orang di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (16/8/2015) siang.

Tapi Ki Kusumo memukul jatuh 5 orang diantaranya dan para pengeroyok itu pun memilih pergi.

Terlihat mobil Range Rover Ki Kusumo dihentikan oleh pemotor. Ada sekitar 3 motor yang menghentikannya. Lalu Ki Kusumo keluar dari mobil.

Dan ada 7 orang yang lekas menghampiri Ki Kusumo. Seluruhnya memakai helm. Di video yang terekam di Youtube tersebut, paranormal ini terlihat sempat berdebat dengan orang-orang itu.

Setelah itu terlihat ada salah satu menghampiri Ki Kusumo dan melayangkan tinju ke arah muka Ki Kusumo.
Tapi dihindarinya lalu lekas dipukul oleh Ki Kusumo sampai jatuh.

Berikutnya satu per satu pengeroyoknya dihajar oleh Ki Kusumo. Total ada 5 orang yang dihajar olehnya. Seluruhnya jatuh dalam satu kali pukulan.

Bahkan Ki Kusumo tak terlihat terkena pukulan sama sekali. Kondisinya mirip di film Kungfu Tiongkok. Setelah itu kelihatan ada 2 orang yang melerai. Seluruh pengeroyok itu pun memilih pergi.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang berjaket biru masih sempat memaki Ki Kusumo. "Awas lo. Bawa mobil biasa aja. Gue cariin lo nanti," ujar yang berjaket biru ke Ki Kusumo.

Tapi oleh Ki Kusumo hanya dipelototi dan dibentak. Setelah itu gerombolan itu pun pergi. "Saya yakin ini modus kejahatan," kata Ki Kusumo kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com saat melapor ke Polda Metro Jaya, Rabu (19/8/2015) siang.

Sebab, kata Dia, gerombolan bermotor itu mendadak menyuruh mobil yang Ki Kusumo naiki untuk menepi. Setelah dia turun, mereka lekas membentak bahwa mobil Ki Kusumo menabrak motor salah satu rekan mereka sampai baret.

Dan salah satu dari gerombolan itu menyebut dengan berteriak agar Ki Kusumo menggantinya sebesar Rp 10 Juta. "Baret doang masa minta ganti 10 juta," kata Ki Kusumo.

Makanya Dia yakin itu modus kejahatan dan memilih melawan. Padahal, saat mereka menunjukkan baret di motor itu, Ki Kusumo tak melihat ada baret di motor itu.

"Makanya saya melapor agar ada laporan soal modus ini. Apalagi ini ada videonya dan pelat nomor para pelaku terlihat.
Jadi Polisi bisa mencari tahu para pelakunya,"ucap Ki Kusumo. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas