Tidak Bayar Utang, Istri Bos Batu Akik Dihabisi Pakai Pisau Dapur
Hingga akhirnya IR merasa kesal, lalu, menghabisi YN menggunakan pisau dapur. Dia ditusuk tiga kali, dua di bagian perut dan satu di bagian leher.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - IR (30), nekat membunuh YN (43), istri pedagang batu akik berinisial MR (45), karena tidak membayar utang pembelian batu bacan sebesar Rp 5 juta.
Peristiwa bermula saat IR mendatangi rumah MR di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Senin (8/6).
MR berjanji kepada IR membayar utang pada hari tersebut. Menunggu sampai malam, MR tidak kunjung pulang.
Hingga akhirnya IR merasa kesal, lalu, menghabisi YN menggunakan pisau dapur. Dia ditusuk tiga kali, dua di bagian perut dan satu di bagian leher.
Setelah menusuk korban hingga tewas, pelaku mengambil telepon genggam nokia berwarna merah milik korban.
"Yang bersangkutan mengaku sakit hati karena melakukan penagihan utang berkali-kali. Korban dan suami bekerja sebagai penjual batu akik," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Peristiwa tersebut diketahui seorang saksi berinisial D. Dia sempat melihat IR berada di tempat kejadian perkara (TKP) sesaat sebelum terjadi pembunuhan. D merupakan salah satu penghuni kos di tempat yang dikelola oleh YN.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, maka pada Rabu (13/8) sekira pukul 22.00 WIB, aparat Polsek Kelapa Dua dibantu Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tersangka IR di Kalideres, Jakarta Barat.
"Tersangka atas nama IR ditangkap di rumah," ujarnya.
Di tempat tersebut, aparat kepolisian menemukan barang bukti berupa satu unit telepon genggam nokia berwarna merah, satu buah kaos warna abu-abu, satu buah jaket abu-abu, satu buah helm, satu buah celana pendek berwarna coklat, dan satu buah sendal jepit berwarna hitam.