Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Urip (45) tetangga almarhum Aiptu Batang Onang Lubis (48) korban tewas akibat ditabrak Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christopher Daniel Sjarif (23) di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Januari 2015 lalu, menuturkan dua minggu setelah peristiwa itu, keluarga Christopher sempat menemui keluarga almarhum dan menemui istri Aiptu Batang Onang Lubis, Idawati Dalimunthe (42) di rumahnya di Jalan Raya Sawangan, Gang Sukarma, RT 3/3, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.

"Mereka datang rombongan satu mobil menggunakan Toyota Fortuner. Mereka menemui keluarga almarhum," kata Urip.

Saat itu, kata Urip keluarga baru saja memakamkan jenazah Aiptu Batang Onang, di kampung halamannya di Tapanuli Selatan. Menurut Urip, keluarga Aiptu Batang Onang, sempat menolak kedatangan keluarga Christopher.

Bahkan, kata Urip, saat itu, putri sulung Aiptu Batang Onang, Anggra (20) geram dan sempat memukul salah seorang keluarga Christoper. "Katanya sih mereka mau minta maaf, agar vonisnya ringan. Mengenai bagaimana pembicaraan mereka, keluarga saja yang tahu," kata Urip.

Yang pasti, kata Urip, kedatangan keluarga Christopher ke rumah Idawati Dalimunthe sempat membuat kericuhan.

Mereka sempat diusir oleh keluarga Aiptu Batang Onang. "Apalagi, putri pertama pak Lubis, Anggra. Dia geram sekali dengan keluarga Christopher. Bahkan, dia sempat mukul salah seorang keluarga," kata Urip.

Menurut Urip, kegeraman Anggra sangat wajar, karena Christopher sudah menewaskan ayahnya. "Pokoknya, keluarga Christopher itu datang rela diapain saja sama keluarga Aiptu Batang Onang," katanya.

Hal senada dikatakan Mahmud (46), warga lainnya. Menurut Mahmud, sekali pun sudah ditemui oleh keluarga Christopher, Idawati Dalimunthe, istri korban masih sangat trauma dan terpukul.

"Ia sangat kehilangan suaminya. Apalagi suaminya adalah tulang punggung keluarga," kata Mahmud.