Warga Betawi Condet: Biem Benjamin Pantas Jadi Gubernur DKI
Warga Betawi yang tinggal di Condet, Jakarta Timur, mendorong Biem Triani Benjamin sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017 nanti.
Editor: Y Gustaman
![Warga Betawi Condet: Biem Benjamin Pantas Jadi Gubernur DKI](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/biem-triani-benjamin_20150830_111831.jpg)
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Samlaw Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, Biem Triani Benjamin, tampak terkejut ketika diminta warga Betawi yang tinggal di Condet, Jakarta Timur, mendorongnya untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI pada 2017.
Permintaan itu diungkapkan warga saat Biem menghadiri acara Lebaran Betawi Condet 2015 yang digelar di Jalan Munggang, RW 6, Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2015) sore.
Acara bertajuk 'Silaturahim Alam dan Budaya', yang digelar di sisi Sungai Ciliwung atau di area Konservasi Kali Ciliwung di kawasan Condet, Jakarta Timur, mendadak riuh saat Biem datang.
Putra ketiga legenda seniman Betawi Benyamin Sueb itu, sontak diserbu puluhan warga, baik kaum ibu, pemuda dan remaja. Biem, yang dikenal cukup dekat dengan warga betawi di Jabodetabek ini, tampak tenang ketika warga menyerbunya.
Mereka berebutan untuk bisa bersalaman dan berfoto selfie dengan Biem, yang akrab disapa Bang Biem itu. Bukan hanya kaum ibu, para anak muda juga antusias bersilahturahmi dengan Biem.
Iwan Setiawan, tokoh Betawi Condet, yang hadir dalam acara itu mengatakan antusiasme warga atas kedatangan Biem. Hal ini menandakan warga Betawi Condet rindu sosok pemimpin yang dirasa dekat dengan mereka dan memahami mereka.
"Bang Biem yang Betawi, dianggap warga Betawi di Condet ini, dekat dengan mereka dan cocok jadi pemimpin mereka," kata Iwan.
Warga yang meminta Biem berani maju dalam pemilhan Gubernur DKI 2017 mendatang sangat wajar. "Supaya Gubernur DKI Jakarta, adalah orang Betawi asli. Ini akan jadi kebanggaan lagi bagi wara Betawi jika terwujud," ucap dia.
Menanggapi permintaan warga itu, Biem mengaku tidak pernah takut untuk maju demi kepentingan warga. Pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu, Biem maju sebagai calon wagub mendampingi Faisal Basri dri jalur independen tapi tersingkir karena kalah suara.
"Apa pun aspirasi mereka jika baik ya harus diapresiasi. Kalau mereka ingin orang Betawi jadi Gubernur, karena baik, saya akan coba mewakilinya. Sebagai wakil rakyat saya sudah harus terbiasa untuk menyerap aspirasi warga," kata Biem.
Menurut Biem, bertarung menjadi gubernur DKI dalam pilgub mendatang adalah pertarungan konsep dan intelektual. Karena warga Jakarta, katanya, punya kekhasan tersendiri dimana pemilihnya jauh lebih modern dibanding daerah lain.