Penulis, Ikhsan Digdo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Hendra (23), adalah salah satu penjual batu di Pasar Batu Rawa Bening Jatinegara yang tak memungkiri, mata pencahariannya selama ini sepi pembeli.

Ia menuturkan, sudah tiga bulan barang dagangannya, berbagai jenis batu akik sepi pembeli. Penyebab hal ini sama sekali tidak diketahuinya. Hendra hanya mengira, gejolak ekonomi yang sedang buruk salah satu penyebabnya.

"Saya tidak tahu kenapa bisa sepi, sepertinya sih karena masalah ekonomi yang sedang buruk di Indonesia yang menyebabkannya," ujar Hendra Rabu (2/9/2015)

Meski begitu, menjadi penjual batu akik akan tetap ia jalankan. Pria asal Jepara ini sudah menggeluti usaha jual batu sejak lima tahun lalu. Sebelum berjualan Pasar Batu Rawa Bening, ia menjual berbagai aksesoris batu seperti kalung dan gelang di Jepara.

"Sebelum jualan disini saya jualan aksesoris batu di Jepara karena saya memang asli Jepara," ungkapnya.

Pendapatan Hendra tentu menurun drastis sejak tiga bulan lalu. Sebelumnya, ia bisa medapatkan penghasilan hingga 25 juta per harinya. Sekarang ini, pendapatannya menurun sebesar 70% yaitu sekitar tiga juta dalam sehari.

Hendra hanya berharap, keadaan akan kembali stabil lagi seperti dulu. Karena tidak mempunyai penghasilan sampingan, Hendra hanya mengandalkan penghasilan dari berdagang batu saja.

"Saya hanya bisa berharap keadaan kembali stabil. Karena saya tidak punya penghasilan sampingan selain dari berjualan batu," harapnya.