Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Konsumen Waswas Beli Air Zamzam di Pasar Tanah Abang

Air Zamzam yang dijual di kawasan pusat grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, diragukan keasliannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Konsumen Waswas Beli Air Zamzam di Pasar Tanah Abang
Tribunnews
Budi, pemilik Toko Mekkah di Tanah Abang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang oleh-oleh haji menawarkan dagangannya di Pasar Tanah Abang, Blok F, Jakarta. Seorang pria berkacamata menawarkan Tribun dua jenis kemasan air Zamzam yang ada di Toko Mekkah miliknya.  Kemasan air Zamzam yang berukuran 5 liter dibanderol Rp 600 ribu dan kemasan 10 liter seharga Rp 1,1 juta.

Air Zamzam yang dijual di kawasan pusat grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, diragukan keasliannya. Beberapa pembeli yang ditemui Tribun mengatakan hal itu.

"Wah kalau beli air zamzam di sini (Tanah Abang--red), nggak berani saya. Mending langsung bawa dari sono (Tanah Suci--red)," ucap Waty (44) ditemui di Toko H Abd Wadjad, yang menjual oleh-oleh Haji dan Umrah di pinggir Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Kamis (3/9/2015) siang.

Ibu tiga anak yang tinggal di Bintaro Jakarta Selatan ini siang itu sedang survei harga oleh-oleh haji ditemani saudara perempuannnya. Rencananya tanggal 15 September nanti, Waty bersama Nasir (46), suaminya akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah bersama 65 orang yang tergabung dalam kloter 38 Yayasan Darul Tauhid Jakarta.

Waty mengatakan, pernah melihat berita penemuan air zamzam palsu di Jakarta yang terjadi beberapa bulan lalu.

"Makanya saya jadi nggak berani deh," tuturnya.

Menurut Waty, seorang yang baru pulang menunaikan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci Mekkah tapi minum air zamzam palsu sama saja bohong.

"Ibadahnya jadi nggak mabrur," tuturnya.

Bukan cuma Waty yang meragukan keaslian air Zamzam yang dipasarkan di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Yono (38) juga mengatakan hal yang sama seperti Waty.

"Saya pernah mengantarkan kedua orangtua saya naik haji. Lalu saya bilang ke orangtua saya biar beli oleh-olehnya di Tanah Abang aja. Tapi khusus untuk air zamzam, tetep bawa dari sana, karena kalau beli di Jakarta (Tanah Abang) nggak jamin asli," ucapnya.

Danang (36) seorang pembeli di Pasar Tanah Abang mengaku ragu untuk membeli air zamzam di Pasar Tanah Abang. Apalagi beberapa waktu lalu polisi menemukan adanya pedagang nakal yang mengoplos air zam-zam.

"Ragu, takutnya tidak asli, ini beli kurma dan kacang saja," katanya.

Meski para penjual berusaha meyakinkan pembeli maupun masyarakat, namun masih banyak yang tidak percaya. Suharni, di antaranya. Warga Kemandoran, Grogol Utara, Jakarta ini, mengaku, ketika umrah memilih membawa pulang air zamzam langsung dari Mekkah.

"Saya tidak mau beli di Tanah Abang, takut jika ternyata palsu. Walau cuma sedikit, yang penting jelas aslinya air zamzam bawa dari Mekkah langsung," kata Suharni.

Walau diakui nenek dari enam cucu ini, adiknya yang dari Yogyakarta ketika pulang umrah membeli oleh-oleh haji di Tanah Abang, termasuk air zamzam.

"Tidak tahu lah asli atau palsu, kita lillahi ta'ala saja. Tergantung pedagangnya saja lagi," ujarnya.

Senada, Purwati dari Tangerang, mengaku tidak berani membeli air zamzam di Tanah Air karena khawatir palsu atau dioplos. Kamis (3/9/2015) dia dan dua kerabatnya ke Pasar Tanah Abang, niatnya melihat-lihat dan memantau harga oleh-oleh haji.

"Beli kurma tidak apa-apa di Tanah Abang, tapi khusus air zamzam bawa langsung saja dari Mekkah," katanya.
Kekhawatiran para pembeli soal dugaan air zamzam palsu di Tanah Abang ini diamini beberapa pedagang oleh-oleh haji dan umrah. Tribun mencoba menemui beberapa pedagang air Zam zam.

"Memang, sejak ditemukan air zamzam palsu, pembeli air zamzam di Tanah Abang menurun. Ya apa boleh buat, cuma saya sih berusaha meyakinkan ke pembeli yang sudah menjadi pelanggan kami, air zamzam yang saya jual memang asli," kata Abdul Hadi Shodiq, pemilik toko oleh-oleh haji dan umrah "Ar-Rohmah".

Atfi (33), anak pemilik toko oleh-oleh haji dan umrah "Ar Rizky " di Blok C Tanah Abang, memilih tidak ambil pusing dengan kekhawatiran pembeli soal air zamzam palsu.

"Yang pasti sih air zamzam yang kami jual itu asli. Pelanggan yang beli di toko kami juga percaya, karena sudah menjadi pelanggan lama," tuturnya.

Alwi satu di antara pedagang juga mengatakan hal yang sama.

"Kami menyediakan air zam-zam, mau butuh berapa liter, 5 liter ada, 1 liter juga ada," kata Alwi.

Air zam-zam tersebut menurut pantauan Tribun ditata dalam sebuah rak tepat di depan kios Alwi.

"Ada beberapa kemasan, tinggal pilih saja," kata pria asal Jawa Tengah ini.

Menurutnya untuk kemasan 5 liter dijual seharga Rp 550 ribu, sementara untuk kemasan 1 liter dihargai Rp 120 ribu. Sedangkan kemasan-kemasan kecil tak sampai 1 liter dijual dengan harga beragam, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu.
"Ini dijamin asli, didatangkan langsung dari Mekkah," ucap Alwi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas