TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi sudah menyimpulkan penyebab tewasnya Inne Saad (30), alumni UI dan pengusaha properti yang tewas karena terjatuh dari Apartemen Essence Brawijaya, Jakarta Selatan.

Inne terjatuh karena kecelakaan, lantaran Ia melakukan aksi berbahaya.

"Dia tewas bukan karena bunuh diri dan bukan juga karena dibunuh (didorong)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti di ruang kerjanya kepada wartawan Selasa (15/9/2015).

Polisi, ucap Krishna, mengambil kesimpulan itu setelah mengecek CCTV, mencocokkan pengakuan rekan Inne Saad yang terakhir bersamanya di ruangan dengan waktu jatuhnya Inne.

Menurut Krishna, ada perbedaan antara hasil kesimpulan dengan berita-berita awal saat peristiwa terjadi pada Rabu (2/9/2015) silam.

Saat awal, disebut bahwa Inne terjatuh dari balkon unit apartemen milik rekannya di lantai 15.

Ternyata, ucap Krishna, usai polisi menelusuri rekaman CCTV serta saksi, hasilnya diketahui bahwa terjatuh dari lantai 13 apartemen, bukan 15.

Hal itu, ucap Krishna, terjadi usai Inne dan rekannya bertengkar di unit apartemen di lantai 15. Kemudian disaat bersamaan ada rekan lain yang datang.

"Mereka memang punya suatu hubungan," kata Krishna.

Saat itulah rekan Inne memilih meninggalkan Inne di unit itu sendirian. Dia mengunci ruangan, lalu pergi menemui rekannya yang baru saja datang.

Lantaran pintu dikunci, Inne jadi tidak bisa keluar. Makanya dia kemudian berusaha mencari jalan keluar dengan turun melalui balkon, lalu memanfaatkan celah-celah tembok dan besi yang ada.

Pertama Inne turun ke lantai 14, kemudian baru turun lagi ke lantai 13. Dari lantai 13 itulah kemudian Inne terjatuh karena kecelakaan.

Lantaran setelah diselidiki tak ada tindak pidana, makanya Polisi tak menetapkan tersangka dalam kasus ini. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)