Ahok: Bapak Ibu Jual Rusun Akan Berhadapan dengan Saya dan Polisi
Ahok mengingatkan bapak ibu penghuni rusunawa tidak menjual unit kamarnya jika tak ingin dibawa ke pihak kepolisian.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengimbau warga rumah susun sederhana sewa Pesakih, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, tidak menjual unit rusunnya.
Ahok berharap semua penghuni rusunawa bisa menikmati fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia juga memperbolehkan mereka untuk tinggal selama tujuh turunan.
"Saya harap, bapak atau ibu bisa menikmati rusunawa, bisa tinggal di rusun tujuh turunan juga boleh. Tapi, doa bapak-ibu pasti ingin anak cucunya bisa tinggal di apartemen mewah," ujar Ahok di Blok I Rusunawa Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (17/9/2015).
Kata Ahok, yang terpenting para penghuni rusunawa tidak menjual hunian mereka. Kalau itu sampai terjadi, Ahok tidak segan-segan untuk mengusir, bahkan dibawa ke pihak kepolisian.
"Yang penting bapak ibu tidak boleh menjual rusun. Kalau bapak ibu jual rusun, ribut sama saya. KTP-nya beda alamat, kami usir, dan akan kami bawa ke polisi. Saya tidak akan mengampuni karena rusun tidak boleh dijual seenaknya, ini subsidi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.