Ground Breaking Wisma Atlet Kemayoran Tunggu Jokowi
"Kami ingin supaya ground breaking wisma atlet itu dihadiri oleh Presiden. Saat ini Pak Jokowi sedang berada di Timur Tengah, jadi ditunggu saja."
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan wisma atlet di Kemayoran menunggu kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami ingin supaya ground breaking wisma atlet itu dihadiri oleh Presiden. Saat ini Pak Jokowi sedang berada di Timur Tengah, jadi ditunggu saja," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, pada awalnya ground breaking wisma atlet akan dilakukan pada 15 atau 16 September 2015, namun akhirnya diundur.
"Peletakan batu pertama untuk pembangunan wisma atlet baru akan kita lakukan apabila Pak Jokowi sudah kembali ke tanah air, karena Pak Jokowi juga berkeinginan untuk hadir dalam prosesi tersebut," ujar Ahok.
Meskipun demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak dapat memastikan waktu prosesi peletakan batu pertama pembangunan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat itu.
"Saya tidak tahu kapan waktu pelaksanaan ground breaking itu direncanakan kembali. Akan tetapi, bisa saya pastikan kalau seluruh persiapannya sudah clear. Jadi, tinggal ground breaking saja," tutur Ahok.
Seperti diketahui, usai penyelenggaraan Asian Games di Jakarta pada 2018 mendatang, wisma atlet tersebut rencananya akan berubah fungsi menjadi rumah susun bagi warga kelas menengah.
Sementara itu, pembangunan wisma atlet itu akan dilakukan oleh salah satu BUMD DKI, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Pemprov DKI pun akan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada Jakpro untuk pembangunan wisma atlet tersebut. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.