Alfamart Hanya Terima Undangan Penyidik untuk Menghadirkan Saksi Perampokan
Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menyatakan sangat mengapresiasi keberhasilan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Penulis: Dewi Agustina
![Alfamart Hanya Terima Undangan Penyidik untuk Menghadirkan Saksi Perampokan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-metro-jaya-irjen-tito-karnavian_20150922_124928.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola Toko Alfamart menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi keberhasilan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang telah bekerja keras dalam setiap kasus pencurian khususnya yang terjadi di minimarket Alfamart.
"Kami tentunya ingin berperan membantu pihak kepolisian dalam meningkatkan sistem pengamanan di toko," ungkap Nur Rachman, Corporate Communication GM dalam keterangannya kepada redaksi Tribunnews.com, Selasa (22/9/2015).
Baca: Hanya Kirim Pramuniaga, Alfamart Dianggap Tak Mau Bekerjasama dengan Polisi
Sebelumnya, Polisi menganggap Alfamart tak bisa bekerjasama, dan tak peduli dengan Polisi. Kesimpulan itu imbas dari pimpinan Alfamart yang melecehkan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Tito mengundang pimpinan Alfamart untuk membicarakan masalah sistem keamanan Alfamart, Senin (21/9/2015) siang. Tapi bukannya petinggi yang datang, pihak Alfamart justru mengirim dua pramuniaga untuk bicara dengan Tito (Kapolda Metro Jaya).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti pun jadi berang gara-gara kelakuan pihak Alfamart.
Krishna mengambil kesimpulan bahwa Alfamart tak bisa diajak kerjasama, dan tak peduli dengan kerja Polisi yang selama ini menjadikan kasus-kkasus perampokan minimarket termasuk Alfamart sebagai kasus yang amat diperhatikan.
Menanggapi hal itu, Nur Rachman menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Menurut Nur Rachman, tim operasional Alfamart mendapat undangan via telepon dari penyidik hanya untuk menghadirkan saksi perampokan dari pihak toko.
"Kami pun mengutus dua orang pramuniaga Alfamart Margajaya Bekasi, Rifky Maulana dan Fadil Mufti. Ini karena permintaan mereka via telepon adalah 'menghadirkan saksi'. Sementara undangan resmi via surat maupun via telepon dari Polda Metro Jaya kepada Direksi kami tidak kami terima," kata Nur Rachman.
Nur Rachman berharap dalam waktu dekat dapat bertemu Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (Kapolda) Inspektur Jenderal Tito Karnavian dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti untuk menjelaskan masalah ini secara langsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.