Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggaran DPRD DKI Dinilai Berlebihan, Ini Kata Prabowo

Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menjawab pihak-pihak yang menuding anggaran DPRD terlalu besar.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Anggaran DPRD DKI Dinilai Berlebihan, Ini Kata Prabowo
WARTAKOTA/Ahmad Sabran
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menjawab pihak-pihak yang menuding anggaran DPRD terlalu besar.

Prabowo menjelaskan, bahwa anggaran yang tercantum dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2016 tidak berlebihan, karena telah disesuaikan dengan target kerja para anggota dewan.

"Sekarang apanya yang fantastis, jumlah kita itu baru miliaran. Sedangkan kita enggak pernah utak-atik pengajuan anggaran yang dilakukan Pemda (eksekutif) yang sampai triliunan," ujar politisi dari Partai Gerindra saat dihubungi pada Senin (12/10/2015).

Ia juga membantah rencana kunjungan kerja ke empat kota 'sister city', yakni Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan berujung sia-sia. Soalnya kunjungan kerja merupakan bagian dari kerjasama antara Ibu Kota yang tergabung pada sister city.

"Itu kan jelas, kita enggak punya niat plesiran ke suatu negara lalu mengada-ada. Apalagi punya keinginan ingin membawa pulang sisa anggarannya," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD DKI direncanakan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sister city, seperti Beijing, Tokyo, Seoul, dan Los Angeles. Selain kunker ke luar negeri, anggota DPRD DKI juga direncanakan kunker ke dalam negeri, satu di antaranya ke Bali.

Anggaran untuk kunker ke Bali itu, tertulis mencapai belasan miliar rupiah di Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2016. Berikut rinciannya:

Berita Rekomendasi

1. Kegiatan perjalanan dinas pembahasan Badan Anggaran DPRD DKI ke Bali sebanyak dua kali dengan anggaran, Rp 2,1 miliar.

2. Perjalanan dinas pembahasan Badan Musyarawah DPRD DKI ke Bali, sebanyak dua kali sebesar Rp 2,1 miliar.

3. Perjalanan dinas ke Bali sebanyak dua kali untuk pembahasan Badan Kehormatan DPRD DKI, sebesar Rp 511 juta.

4. Perjalanan dinas ke Bali sebanyak tiga kali, untuk pembahasan Panitia Khusus dan Kepanitian lainnya, dengan anggaran Rp 2,379 miliar.

5. Perjalanan dinas ke Bali sebanyak tiga kali untuk kunjungan Kerja Komisi-Komisi DPRD DKI, anggaran Rp 6,822 miliar

Dari total Rencana Kerja dan Anggaran kunker anggota DPRD untuk 12 kali ke Bali mencapai hampir Rp 14 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas