Tolak Paket Ekonomi Jilid 4, Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa
Ribuan buruh akan menyampaikan tuntutan di depan Istana Negara, DKI Jakarta, pada Kamis (15/10) siang.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa. Mereka akan menyampaikan tuntutan di depan Istana Negara, DKI Jakarta, pada Kamis (15/10) siang.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan serikat pekerja menyampaikan tuntutan berupa penolakan paket kebijakan ekonomi jilid 4 yang kembali pada rezim upah murah.
“Ada sekitar 2000 buruh yang akan berunjuk rasa di istana,” tutur Said kepada wartawan, Kamis (15/10).
Dia menilai paket kebijakan ekonomi jilid 4 merupakan suatu cara pemerintah untuk mengembalikan rezim upah murah melalui formula kenaikan upah minimum, inflasi dan pendapat domestik bruto yang tidak lagi melibatkan serikat pekerja.
Apabila tetap diterapkan kebijakan ekonomi jilid 4 itu, maka menurut dia, aksi penolakan akan berlanjut sampai akhir tahun.
“Aksi ini akan terus berlanjut hingga Desember 2015 di seluruh Indonesia,” kata dia.