Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Bunuh Ibu dan Anak, Heri Jalan-jalan ke Marunda Usir Rasa Takut

Heri tega menghabisi kedua korban hanya demi sebuah handphone merek HTC. Ia menusuk leher korban dengan pisau karena aksinya ketahuan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Usai Bunuh Ibu dan Anak, Heri Jalan-jalan ke Marunda Usir Rasa Takut
Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Heri Kurniawan (40), pelaku pembunuhan ibu dan anak, Dayu Priamberita‎ (45) dan Yoel Immanuel Leksono (5), tega menghabisi kedua korban hanya demi sebuah handphone merek HTC. Ia menusuk leher korban dengan pisau karena aksinya ketahuan.

Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Jupriono mengatakan, pembunuhan tersebut dilakukan karena aksi pencuriannya kepergok korban. Pisau yang diambil di dapur korban, langsung ditancapkan ke leher ibu tiga orang anak itu. "Anaknya juga ikut dibunuh pelaku karena korban melihat aksi sadis pelaku," katanya, Jumat (16/10/2015).

Jupriono menambahkan, ‎pelaku masih sangat santai usai melakukan pembunuhan keji tersebut. Pasalnya, pelaku masih sempat mencuci pisau yang digunakan untuk membunuh dan mengembalikan pisau tersebut ke tempatnya.

"Dia sempat membersihkan diri di kamar mandi korban karena terkena cipratan darah kedua korbannya itu," tambahnya.

Setelah pelaku melihat korban tewas, dia hanya mengambil sebuah telepon selular (ponsel) merek HTC milik Dayu.Ketika itu, ponsel korban tengah di-charge di depan tempat tidur korban yang menjadi lokasi eksekusi.

‎Heri sempat dipenuhi rasa takut dan bingung, lalu pulang ke rumahnya yang berada di belakang rumah korban dan hanya berjarak 50 meter itu. Selanjutnya, ia meminjam motor untuk pergi menghilang.

"Di situ, dia jalan-jalan ke kawasan Marunda, katanya untuk menghilangkan rasa takut yang dialami," ujar Jupriono.

Berita Rekomendasi

Ponsel korban yang dibawa kabur Heri tetap dibawa oleh pria yang pernah ditangkap, tahun 2011 itu. "Ponselnya belum sempat dijual, masih dipegang-pegang oleh pelaku," katanya.

Hingga akhirnya polisi meringkusnya. "Kami bersyukur karena kasus pembunuhan ini bisa terungkap," katanya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas