Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksesoris Persib Laris Diserbu Bobotoh di Stadion GBK, Pedagang Untung

Barang-barang yang dijual Asep berupa topi, kaus hingga syal yang keseluruhannya bertuliskan Persib.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Aksesoris Persib Laris Diserbu Bobotoh di Stadion GBK, Pedagang Untung
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Asep, pedagang pernak pernik berbau Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC memberi berkah bagi para pedagang aksesoris.

Asep adalah satu diantara sekian pedagang pernak pernik berbau Persib Bandung yang panen rezeki setelah menggelar dagangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sejak sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (18/10/2015) pagi, pedagang asal Cicadas, Bandung Jawa Barat ini sudah sibuk melayani pembeli.

Barang-barang yang dijual Asep berupa topi, kaus hingga syal yang keseluruhannya bertuliskan Persib.

"Saya jual gak terlalu mahal, untuk topi dan baju Rp 50.000 dan syal Rp 25.000," ujar Asep dengan logat sundanya.

BERITA TERKAIT

Asep, pedagang pernak pernik Persib Bandung melayani pembeli di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015)

Lapak dagangan Asep ini terlihat cukup ramai dikerumuni pembeli yang ingin membeli aksesoris Persib Bandung.

Menjelang tengah hari, Asep berhasil menjajakan dua kodi dagangannya.

"Saya langsung dari Bandung ke Stadion GBK ini buat dagang," ujar pria berusia 45 tahun ini.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan pihaknya akan melarang para penjual yang berada di ring satu Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pembatasan area pedagang dirasa penting bagi pihak kepolisian agar kebersihan dan keamanan stadion tetap terjaga.

"Tidak ada yang berdagang di ring satu. Nanti jika ada yang membandel akan kami usir," ujar Khrisna di SUGBK, Jakarta, Minggu (18/10/2015).

Kaden B Pelopor Brimob AKBP Lukman mengatakan timnya yang bersiaga di pintu masuk akan melakukan beberapa standar pengamanan.

"Kami tidak memperbolehkan penonton membawa minuman kaleng, kalau hanya plastik tidak masalah, kami juga akan periksa senjata tajam," tegasnya.

Selain itu, Brimob juga akan melakukan penindakan tegas terhadap penonton yang membawa kembang api dan petasan ke dalam stadion.
Aksi provokasi yang dilakukan oleh berbagai pihak juga tak akan luput dari sasaran pengamanan.

"Tugas kami sampai tidak ada lagi penonton yang berada di dalam stadion. Kalau masih ada, berarti tugas kami belum selesai," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas