Hanya dari SMS, Polisi Ungkap Penculikan Mahasiswi UI
Pelaku penculikan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Safira Permatasari (21) berhasil ditangkap
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
"Berdasarkan keterangan, dua bulan lalu sudah diincar," paparnya.
Lima orang pelaku ditangkap
Sat Reskrim Polres Metro berhasil menangkap kelima pelaku ditiga tempat berbeda Ali (19), Uli (22), dan Norman (21) ditangkap di Hotel 1001, Tamansari, Jakarta Barat, Ijul (35) ditangkap di kawasan cideng, Jakarta Pusat, dan Hadi (41) di Tebet, Jakarta Selatan.
Pelaku berhasil ditangkap setelah aparat menelusuri jejak pesan singkat yang dikirimkan pelaku kepada keluarga korban. Ayah korban Fairus menuturkan pelaku intens mengirimkan pesan singkat berisi ancaman dan pemintaan uang tebusan. Uang satu juta dollar harus disediakan dengan waktu satu hari.
"Mereka mengintimidasi sampai (selasa) pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Saya kordinasi dengan Kasatserse melalui telepon dan mencoba mengulur waktu. Mereka minta pada pukul 11.00 WIB, uang sebesar 1 juta Dollar Amerika sudah diserahkan ke lokasi yang sudah ditentukan," katanya.
Para penculik itu menginginkan uang tebusan ditaruh di dekat Restoran Batavia Cafe, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Namun, langsung dipindah menuju ke dekat Hotel 1001, Taman Sari, Jakarta Barat. Pada saat itulah polisi berhasil mendeteksi keberadaan pelaku kemudian menciduknya.
"Saya terus berkomunikasi intens dengan aparat, setiap informasi langsung dilaporkan," paparnya.
Meskipun saat datang ke Polres jaksel, Safira yang mengenakan kaos biru sempat tersenyum, namun menurut kepolisian, ia masih mengalami trauma. Ia kini sedang dalam penganan kepolisian.
"Kita kini fokus kepada korban yang mengalami trauma," pungkas Wahyu.