Pengaturan Lalu Lintas Aksi Unjuk Rasa Diberlakukan Secara Situasional
Diperkirakan terjadi aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan peserta di Istana Negara dan Gedung DPR/MPR
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta bersama dengan Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya melakukan pengaturan arus secara situasional terkait adanya aksi unjuk rasa memperingati satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK).
Diperkirakan terjadi aksi unjuk rasa yang melibatkan ribuan peserta di Istana Negara dan Gedung DPR/MPR.
"Sementara situasional saja, anggota dishub sudah diarahkan ploting di sejumlah titik jalan untuk membantu lalin dan arahan lantas," tutur Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansah, kepada wartawan, Selasa(20/10/2015).
Sementara itu, layanan transportasi Trans Jakarta tetap beroperasi seperti biasa. Pemendekan atau penghentian operasi di koridor 1 (Harmoni- Blok M) masih bersifat situasional.
"Dari perkiraan kemungkinan paling buruk layanan Blok M-Monas, sedangkan layanan harmoni kota jalan terus," kata Direktur Utama Trans Jakarta, Antonius Kosasih.