Polisi Belum Yakin Kantor Go-Jek Ditembak
"Karena kami biasa menangani penembakan, tahu betul," ujar Krishna.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Krishna Murti mengatakan pihaknya belum meyakini bahwa terjadi penembakan di kantor pelatihan Go-Jek di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).
"Kalau dilihat dari logam yang memecahkan kaca, kami belum meyakini terjadinya penembakan. Karena kami biasa menangani penembakan, tahu betul," ujar Krishna.
Bila dilihat dari logamnya, lanjut Krishnya, pihaknya belum melihat indikasi yang menunjukan penembakan. Saat ini, pihaknya sedang mendalami kejadian tersebut.
"Belum tentu penembakan. Kalau dilihat logam yang ditemukan, akan diolah forensik dulu. Jenis logam yang dilihat indikasinya belum penembakan. Kalau mau tahu, tangkap dulu pelakunya baru ketahuan," jelas Krishna.
Sebelumnya diberitakan Kantor Pelatihan ojek berbasis aplikasi Go-Jek jadi sasaran tembak orang tidak dikenal. Penembak mengendarai sepeda motor Honda Berwarna putih hijau. Sang pengemudi motor menggunakan jaket berwarna oranye, sedangkan orang yang duduk di belakang mengenakan jaket adidas klub sepak bola Real Madrid berwarna putih.
Menurut keterangan dari Kapolsek Mampang, Kompol Priyo Utomo, penembakan terjadi di kantor Go-Jek Jalan Kemang Selatan VIII Nomor 56, Kelurahan Bangka Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Menurut saksi mata yang bekerja sebagai Security kantor Go-Jek, kedua orang itu melintas dari arah Jalan Antasari menuju Jalan Kemang Raya. Pada saat melintas di depan kantor Go-Jek, tepatnya sekitar pukul 10.35 WIB, kedua orang itu berhenti dan melihat keadaan sekitar.
Sang security yang sedang bertugas, hendak bertanya maksud dan tujuan kepada kedua orang itu. Namun, satu di antara kedua orang tersebut malah mengeluarkan senjata api, dan "Bang!" menembakannya ke pintu kantor Go-Jek.
Saat ini barang bukti yang ditemukan di TKP, yakni satu senjata rakitan. Senjata itu ditemukan tepat di depan pintu masuk. Pada insiden ini, tidak ada korban jiwa. Hanya saja kaca depan kantor Go-Jek pecah.
"Senjata rakitan, kepala peluru tidak mengindikasikannya peluru tajam. Dan bukan dari senjata api. Lebih mirip anak peluru, seperti kepala obeng tidak tajam," ujar Krishna.