Cara Membedakan Materai Asli atau Palsu
Sebab, ditemukan materai bernilai 6.000 palsu beredar di pasar.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat supaya waspada saat membeli materai.
Sebab, ditemukan materai bernilai 6.000 palsu beredar di pasar.
Untuk membedakan materai asli dan palsu, masyarakat dapat mengetahui dari harga materai.
Materai asli dijual sesuai harga yang tertera. Materai palsu dijual di bawah harga pasar.
"Dijual di bawah harga pasaran itu indikasi palsu," tutur Kasubdit Indag Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Agung Marlianto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/11).
Perum Peruri mempunyai kewenangan mencetak materai. Setelah mencetak, materai didistribusikan ke PT Pos Indonesia.
Materai yang dijual di luar PT Pos Indonesia, menurut Agung, patut diwaspadai materai palsu. Apalagi materai yang dijual di warung-warung.
Sementara itu, dia menjelaskan, materai asli dan materai palsu apabila diperhatikan secara seksama mempunyai bentuk berbeda. Perum Peruri menyampaikan untuk proses pencetakan materai asli melalui empat tahapan.
Cetakan dasar berwarna hijau muda. Materai 6.000 ada hologram dan nomor seri di setiap materai berbeda. Ada perporasi batas satu materai dengan materai lain. Ada gambar bulatan, oval, dan bintang yang asli sangat rapi. Cetakan terasa kasar.
Meskipun terdapat perbedaan antara materai asli dan palsu, namun, dia mengimbau, kepada masyarakat supaya berhati-hati memilih. Jangan sampai membeli materai palsu yang sudah tersebar luas di pasar.
"Agar lebih hati-hati memilih. Kalau diedarkan pada malam hari sangat sulit untuk dibedakan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.