Tempat Pengelolaan Sampah di Sunter Tak Berfungsi karena Trafo Meledak
Tidak berfungsinya alat dan mesin yang ada di lokasi tersebut dikarenakan meledaknya trafo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Dinas Kebersihan DKI Jakarta di Jalan Sunter Baru, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak berfungsi semenjak dua hari terakhir.
Tidak berfungsinya alat dan mesin yang ada di lokasi tersebut dikarenakan meledaknya trafo yang ada di dalam unit pengepresan kapsul sehingga membuat mesin lainnya mengalami gangguan.
Alhasil puluhan truk tampak terparkir dan berbaris rapi di lokasi sehingga bau tidak sedap tercium. Adapun kondisi kapsul yang menjadi media tempat memuat sampah yang sudah dipress, kondisinya juga banyak yang bolong-bolong.
Salah seorang pedagang sekitar lokasi itu, Supri (37) mengatakan pada hari Jumat (6/11/2015) pagi terdengar suara ledakan dari bangunan yang merupakan tempat pengepresan sampah ke dalam kapsul.
"Suaranya tidak terlalu kencang, tapi sempat membuat kepanikan karena takut api menyala setelah terjadinya ledakan. Untungnya enggak sampai membuat api menyala," ujarnya, Sabtu (7/11/2015).
Akibat kejadian tersebut, truk-truk sampah yang tadinya akan memproses pengepresan terpaksa mengurungkan niatnya dan memundurkan unit truknya ke sekeliling bangunan pengepresan.
"Para supir sempat ramai dan padat di sini, tapi mereka akhirnya pulang pada malam hari setelah menunggu seharian karena mesin trafo enggak juga diperbaiki," katanya.
Sementara itu, salah seorang sopir truk sampah, Sunarto (52) mengaku dirinya sudah seharian menunggu di tempat pengelolaan sampah terpadu.
Ia sudah antre sejak Jumat kemarin sekitar pukul 11.00 WIB namun belum membuahkn hasil.
Sunarto menambahkan akibat rusaknya alat pengepresan tersebut dirinya tak bisa mengambil sampah di tempat biasa.
"Semoga cepat selesai diperbaiki trafonya karena kalau terus-terusan, kasihan yang di dipo karena sampah menumpuk sementara kendaraan pengangkut terjebak di sini," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Asep Kuswanto, tidak menampik bahwa unit yang ia kelola sedang tidak berfungsi.
"Sejak kemarin listrik di Gardu Sunter (yang ada di dalam lingkungan pengepresan) mati karena ada gangguan dari PLN. Tapi belum diketahui penyebab trafo bisa meledak," katanya.
Namun demikian Asep mengatakan masalah di atas tidak terlalu berdampak terkait pengelolaan sampah. Asep mengatakan saat ini pihaknya juga telah menghubungi teknisi dari PLN untuk datang dan memperbaiki gangguan yang ada.
"Untuk dampaknya tidak terlalu besar karena ini hanya sebagai stasiun antara truk sampah yang tua dan tidak layak kondisinya, yang tidak bisa membuang sampah ke TPST Bantar Gebang," katanya. (Junianto Hamonangan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.