Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Kantongi Identitas Preman Pemerkosa di Jembatan Penyeberangan

Saat kejadian, korban sempat melawan terhadap dua pelaku kejahatan tersebut

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Polisi Kantongi Identitas Preman Pemerkosa di Jembatan Penyeberangan
Warta Kota/Bintang Pradewo
JPO Pondok Pinang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jajaran Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan terus memburu pelaku pemerkosa dan perampokan terhadap Ria (19), seorang karyawati swasta saat melintas di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/11/2015) kemarin.

Apalagi, para pelaku yang berjumlah dua orang sudah teridentifikasi oleh pihak kepolisan.

"Pihak Kepolisian sudah kantongi identitas perampok. Ciri-ciri pelaku sudah ada dan identitasnya sudah diketahui. Pelaku masih dalam pengejaran," kata Kassubag Humas Polrestro Jakarta Selatan, Kompol Minto Padal Putro di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (24/11).

Menurutnya pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi atas kasus tersebut. Yaitu korban dan teman korban. Karena saat kejadian, korban berjalan di JPO bersama temannya.

"Pada saat kejadian di lokasi memang sepi. JPO jarang dipakai nyebrang. Kami sering nangkap yang makai Narkoba disana," tuturnya.

Gelapnya kondisi JPO, kata dia, memang sengaja dipecahkan oleh pelaku kejahatan jalanan. Oleh sebab itu, kondisi di tempat itu memang sangat gelap. Saat kejadian, korban sempat melawan terhadap dua pelaku kejahatan tersebut.

"Pelaku diduga lebih dari satu orang. Korban sempat melawan dan memberontak. Tapi saat mau melawan dan melarikan diri, pelaku mencekek di leher dan mengancam korban," ucapnya.

BERITA TERKAIT

Pantauan Warta Kota, di sekitar JPO memang sangat sepi. Sepanjang 500 meter JPO, jarang sekali ada yang melintas. Sebuah mobil kepolisian terlihat sekitar 100 meter dari bawah JPO atau di depan Ruko Plaza III Pondok Indah. Beberapa aparat kepolisian malah menunggu di dalam ruko-ruko.

Desak JPO diberikan penerangan
Sementara itu, Camat Kebayoran Lama, Munjirin mengaku baru mengetahui peristiwa na'as yang menimpa Ria saat melintas di JPO Pondok Pinang. Oleh sebab itu dia mengaku akan segera menyurati Suku Dinas Energi dan Perindustrian Jakarta Selatan agar JPO diberikan penerangan.

"Nanti kira buat permohonan ke Sudin Energi biar diterangi itu JPO," kata Munjirin.(bintang pradewo)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas