Kasus Pemerkosaan CPNS di JPO Pondok Indah Bukti Kejahatan Bisa Terjadi Kapan Saja
Pemerkosaan seorang CPNS di JPO Pondok Indah terjadi pada 16.30 WIB, saat situasi lalu lintas kawasan tersebut sedang ramai
Penulis: Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian pemerkosaan seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) terjadi di sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru membuktikan kejahatan dapat terjadi tanpa mengenal waktu.
Pemerkosaan seorang CPNS di JPO Pondok Indah terjadi pada 16.30 WIB, saat situasi lalu lintas kawasan tersebut sedang ramai.
Hal tersebut menurut AKBP Audie, peristiwa kriminal, seperti perkosaan, dapat saja terjadi pada keramaian. Dia mencontohkan peristiwa penculikan mahasiswi Universitas Indonesia yang berlangsung pada pagi hari, sekitar 10.00 WIB.
"Kenapa tidak mungkin (pemerkosaan di jam ramai), penculikan tempo lalu terjadi pada 10.00 WIB," kata AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).
Audie menjelaskan pihak Kepolisian telah melakukan antisipasi kejahatan semaksimal mungkin. "Tapi luasnya Jakarta membuat kami butuh bantuan masyarakat," katanya.
Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan juga meminta masyarakat segera melaporkan jika ada tempat-tempat yang dicurigai sebagai lokasi tindak kejahatan.
Sebelumnya diberitakan, seorang calon Pegawai Negeri Sipil berusia 23 tahun, menjadi korban pemerasan dan pemerkosaan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan ruko Pondok Indah, Lebak Bulus, Sabtu (21/11/2015) pada pukul 16.30 Wib.
Akibat peristiwa tersebut, selain menjadi korban kekerasan seksual, perempuan tersebut juga kehilangan satu unit Iphone miliknya.