Namun, saat ditemui suaminya, Daya justru tak mengenali Ulin Nuha. "Dia enggak ngenalin suaminya," kata Sofri.

Bukan itu saja, saat akan dibawa pulang, Daya sempat meronta-ronta tak mau pulang.

"Dia teriak-teriak dan menolak dibawa pulang. Tapi akhirnya berhasil dibawa sama suami dan temannya," kata Sofri.

Menurut Sofri, saat ini Daya berada di rumah Sofri, di Desa Rawa Panjang, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

"Dia masih istrirahat. Kelihatannya lemas sekali. Mungkin karena keder dan masih shock," kata Sofri.

Meskipun begitu, kata Sofri, keluarga sangat bersyukur Daya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

"Tak ada barang yang hilang. Kami sangat bersyukur Daya selamat dan baik-baik saja," kata Sofri.

Motif masih misterius

Kapolresta Depok, Kombes Dwiyono menuturkan, setelah mendapat informasi dari keluarga bahwa Daya ditemukan di Bandung, tim yang dibentuknya langsung menindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi di Bandung.

Dari penyelidikan sementara, kata Dwiyono, belum dapat dipastikan motif Daya menghilang sampai ke Bandung.

"Dari keterangan beberapa saksi, korban bisa sampai ke Bandung, karena naik bus dari Depok yang menuju Bandung," kata Dwiyono.

Saat di bus, katanya, Daya seperti orang ketakutan karena merasa ada orang yang mengikutinya.

"Dia lalu ngobrol dengan seorang pemuda di bus dan menanyakan tempat kos. Akhirnya sampailah dia di salah satu kos di Bandung," kata Dwiyono.

Namun, menurut Dwiyono, pihaknya masih mendalami motif pasti hilangnya Daya serta alasan Daya mematikan HP-nya dan tidak menghubungi suaminya saat di Bandung.

"Ini yang masih didalami. Sementara kondisi yang bersangkutan masih lemas dan shock," kata Dwiyono.(*)