Ahok Bangga, Anggaran Baru 35 Persen Tapi Jakarta Lebih Baik 100 Persen
Meski Silpa lebih dari 50 persen, tapi Jakarta lebih baik 100 persen dibandingkan 2014.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim warga Jakarta mendapatkan pelayanan yang lebih baik, meski serapan APBD DKI 2015 hanya 35 persen.
Kementerian Dalam Negeri per tanggal 20 November 2015 mencatat, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta hanya 35 persen.
Basuki memprediksi DKI Jakarta akan mampu menyerap APBD 40 persen hingga akhir tahun 2015. Meski penyerapan rendah, Basuki percaya bahwa warga Jakarta mendapatkan pelayanan yang baik.
"Saya mau tanya sama orang Jakarta. Orang Jakarta, sekarang sungainya bersih tidak? Anak-anak dapat KJP lebih banyak tidak? Berobat Rumah Sakit lebih banyak tidak?" ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
Pria yang akrab disapa Ahok ini berani mengklaim, meski Sisa Lebih Pembiayaan (Silpa) lebih dari 50 persen, tapi Jakarta lebih baik 100 persen dibandingkan 2014.
Ahok mengatakan Silpa banyak tidak apa-apa asalkan APBD DKI tidak dikorupsi. Untuk APBD 2016, kata Ahok, serapan DKI akan lebih baik dan korupsi juga akan diberantas.
"Serapan anggaran penting, tapi lebih baik tidak terserap daripada dicolong. Yang paling ideal itu terserap dan tidak dicolong. Nah itu baru mulai di APBD 2016," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.