Staff Khusus Presiden: Ada Dalang Dibalik Aksi Mahasiswa Papua
Aksi sekarang berbeda dengan aksi mahasiswa sebelumnya
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staff Khusus Kepresidenan, Lenis Kagoya, menduga aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat Papua di Bundaran HI pada Selasa (1/12), didalangi oknum tidak bertanggungjawab.
"Aksi sekarang berbeda dengan aksi mahasiswa sebelumnya. Saya melihat ada orang di balik aksi ini," tutur Lenis ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Namun, pria asal Papua itu, belum mau menjelaskan secara rinci, siapa pihak-pihak yang menjadi dalang demo berujung kericuhan tersebut.
Lenis mendatangi Mapolda Metro Jaya untuk bertemu ratusan pendemo yang masih bertahan di markas kepolisian karena menunggu teman-temannya yang tengah dimintai keterangan pihak kepolisian.
Sebagai putra asli Papua, dia mengaku tergerak membuat suasana kondusif.
Selain dia, politisi asal Golkar Yorrys Raweyai juga datang ke Mapolda Metro Jaya, dia mengaku datang untuk memediasi mahasiswa.
Yorrys menilai aksi yang diadakan mahasiswa boleh dilakukan asal tidak melanggar hukum yang berlaku.
"Demo boleh, asal sesuai dengan Pergub. Kalau tidak bisa kacau ini," katanya.