Ahok: Pembangunan Rel Layang Jadi Solusi
Hal itu yang terjadi di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta Barat pada Minggu
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyarankan kepada PT Kereta Api Indonesia untuk membangun rel layang.
Pria yang akrab disapa Ahok menyebutkan, pembangunan rel layang akan menjadi solusi untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang. Menurutnya, usulan itu sudah disampaikannya kepada PT KAI.
"Bikin underpass tidak berguna. Kami usul dari dulu kepada PT KAI, kereta api yang naik ke atas," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2015).
Kebiasaan buruk pengendara di Jakarta, ujar Ahok, tidak sabar hingga memilih menerobos palang pintu rel kereta api. Hal itu yang terjadi di perlintasan Stasiun Angke, Jakarta Barat pada Minggu (6/12/2015).
Bus metro mini B 80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima menerobos palang pintu hingga akhirnya ditabrak oleh Kereta Rel Listrik di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat. Jadi lebih tepat, kata Ahok, kalau PT KAI membangun.
"Kalau bangun underpass dan fly over, enggak akan pernah selesai. Karena orang Jakarta maunya nerobos mulu," imbuhnya.