TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kolonel Mardoto, ayah Akseyna Ahad Dori (18), bersyukur dengan perkembangan kasus pembunuhan anaknya yang masih ada harapan untuk terungkap.

"Ya, saya tahu dari media soal perkembangannya," kata Mardoto ketika dihubungi Wartakotalive.com, Senin (7/12/2015).

Mardoto mengaku senang membaca perkembangannya. "Bersyukur saya dengan progressnya," ucap Mardoto.

Namun, Mardoto mengaku belum dikonfirmasi oleh polisi terkait penemuan sebuah benda yang menurut polisi bukan milik Akseyna, tetapi diduga milik pembunuhnya.

Makanya, dia pun tak tahu benda apa yang sebenarnya ditemukan oleh polisi.

Namun, mengetahui bahwa polisi mengkonfirmasi penemuan benda itu ke kampus, Mardoto jadi cukup yakin benda itu ada kaitannya dengan kampus UI maupun Jurusan Biologi Fakultas MIPA UI.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menyebut bahwa pihaknya menemukan sebuah benda di dasar Danau Kenanga UI setelah menyelam berhari-hari.

Oleh Krishna, benda itu disebut bisa mengungkap kasus pembunuhan Akseyna yang penuh misteri.

Benda itu bukan milik Akseyna, tetapi bisa ada di sana. Makanya polisi mencari tahu siapa sebenarnya pemilik benda tersebut.

Kasus pembunuhan Akseyna sudah bergulir selama 8 bulan sejak Akseyna ditemukan mengambang di danau itu pada Kamis (26/3/2015).

Awalnya polisi sempat bingung apakah Akseyna bunuh diri atau dibunuh. Tapi kemudian polisi menetapkan Akseyna dibunuh, tapi sampai kini polisi belum bisa membuktikan siapa pelakunya. (Theo Yonathan)