Lift Maut di Gedung Nestle, Kadisnakertrans DKI: Perusahaan Lalai Lakukan Perbaikan
Namun tim yang diturunkan adalah pengawas umum.
Penulis: Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden jatuhnya lift dari lantai tujuh ke lantai tiga di gedung Arcadia dimana Nestle berkantor diduga karena adanya kelalaian.
Sebab, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta menyebut bahwa pihaknya sudah memberikan saran-saran dan perbaikan kepada pengelola gedung agar segera melakukan perbaikan.
"Kemarin, sudah dilakukan pemeriksaan dan ditemukan semacam temuan saran-saran yang harus diperbaiki. Rupanya, perusahaan mungkin lalai atau bagaimana," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Priyono, Jumat(11/12/2015).
Biasanya, kata Priyono, lift itu dilakukan pengecekan secara berkala uji kelayakannya. Dan pihak pengelola gedung, lanjut dia, mengaku telah melakukan perbaikan pada Minggu (6/12/2015).
Suku Disnakertrans Jakarta Selatan, lanjut Priyono juga telah melakukan pengawasan. Namun tim yang diturunkan adalah pengawas umum.
"Mustinya pengawas spesialis pesawat angkat angkut (yang melakukan pengecekan), sehingga nanti identifikasi permasalahannya soal lift bisa diketahui penyebabnya,"ujarnya
Sebelumnya, lift di Tower B Gedung Nestle Kompleks Perkantora Arcadia, Jalan TB Simatupang, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2015) jatuh.
Akibat peristiwa itu dua orang meninggal dunia, yaitu Dyah Setyoningrum (26) dan Ki Agus Rio Meristiwa (33). Ditambah satu orang menderita luka parah bernama Abdulrohman.