Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak-anak Diajak Menulis Harapannya untuk Indonesia

Gerakan Indonesia Mendidik hadir sebagai wadah bagi anak-anak bangsa yang memiliki visi misi untuk melakukan perubahan moral sejak dini.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anak-anak Diajak Menulis Harapannya untuk Indonesia
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Sekelompok pegiat pendidikan yang meluncurkan Gerakan Indonesia Mendidik mengajak anak-anak yang berada di area CFD, Bundaran HI, Jakarta untuk menuliskan harapan bagi Bangsa Indonesia di atas sebuah kertas kosong yang disediakan oleh panitia, Minggu (13/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pegiat pendidikan yang meluncurkan Gerakan Indonesia Mendidik mengajak anak-anak yang berada di area CFD, Bundaran HI, Jakarta untuk menuliskan harapan bagi Bangsa Indonesia di atas sebuah kertas kosong yang disediakan oleh panitia.

Ketua panitia acara tersebut, Fadli mengatakan gerakan tersebut hadir sebagai wadah bagi anak-anak bangsa yang memiliki visi misi untuk melakukan perubahan moral sejak dini.

"Gerakan ini diinisiasi oleh sekelompok anak-anak muda yang prihatin dengan kondisi riil dunia pendidikan Indonesia yang belum layak," ujarnya di lokasi, Minggu (13/12/2015).

Dalam acara tersebut, panitia acara juga membagikan seribu pensil untuk anak-anak yang berada di CFD Bundaran HI, serta memberikan ratusan bibit pohon Manggis dari alumni Universitas Hasanudin yang berada di Jakarta.

"Kami berharap dalam kegiatan soft launching ini tidak sekedar seremonial tapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat khususnya yang berusia sekolah," tambah Fadli.

Dia juga berharap agar kegiatan tersebut dapat membuka akses seluas-luasnya bagi anak usia sekolah mendapatkan pendidikan yang layak tanpa diskriminasi. Serta dapat mengidentifikasi minat dan bakat anak.

Berita Rekomendasi

"Kami maunya mereka sekolah dan mendapat pendidikan yang sesuai dengan keinginan mereka. Jangan sampai salah masuk universitas dan jurusan yang mereka minati dari awal," lanjut Fadli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas