Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bule Australia Tewas di Kepulauan Seribu Karena Menolong Warga yang Tenggelam

"Ya dia seorang Direktur Unindo," kata John.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bule Australia Tewas di Kepulauan Seribu Karena Menolong Warga yang Tenggelam
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wisatawan asal Camperdown 2, Australia, Gregory Robert Jones (41), tewas dengan kondisi perut robek hingga isinya terburai, di Jarak 1 Kilometer sebelah barat Pulau Pelangi, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (13/12/2015), sekitar pukul 14.15 WIB.

Menurut Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP John Weynart Hutagalung, korban merupakan seorang Direktur di PT Unelec Indonesia (Unindo) yang beralamatkan di Bekasi Raya Barat, Jalan swadaya PLN.

"Ya dia seorang Direktur Unindo," kata John.

John mengaku tak tahu menahu secara detail, terkait bergerak di bidang apa perusahaan tersebut. Namun, adanya insiden ini, pihaknya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Australia.

"Kami berkoordinasi dengan Kedubes Australia melalui Dit Intelkam dan Pamobvit PMJ," katanya.

Diketahui sebelumnya, korban tewas lantaran berupaya menolong seorang anak buah kapal Kapal Tidung Expres, yang terpeleset saat kapal bersandar di Dermaga Pulau Pelangi, yakni Cecep Sulaiman (20).

Pria asal Bandung, Jawa Barat ini terpeleset saat berupaya mempersiapkan tali dampra saat kapal ingin bersandar.

BERITA TERKAIT

"Kapal Tidung Expres yang ditumpangi korban itu berangkat dari Pulau Macan menuju Pulau Pelangi. Saat akan sandar di dermaga Pulau Pelangi, ABK Kapal, Cecep ke laut. ABK kapal lainnya, Hendi mencoba menolong dengan cara turun ke laut. Melihat ada dua orang ada di dalam air, Gregory pun menolong korban dengan cara terjun ke laut. Na'as, Gregory terkena proveler atau baling-baling kapal sehingga perutnya terkoyak," papar John.

Lanjut John, korban tewas saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pulau Pramuka untuk diberikan pertolongan. Sementara pihaknya masih memeriksa saksi-saksi yakni dua wisatawan asal Spanyol, yakni seorang wanita bernama Higinia (36) yang merupakan wisatawan Spanyol dan Manuel Gonzales Quijano

"Ada warga Indonesia juga bernama Boone Ricchard Deddy Irwanto (28). Untuk korban kami evakuasi dulu ke Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dan permintaan keluarga korban, meminta agar korban di otopsi dan divisum di Rumah Sakit Harapan," ujarnya.

John menambahkan, Cecep hingga kini dinyatakan hilang lantaran terbawa arus. Diketahui, saat kejadian cuaca tengah ekstrim atau mengalami hujan dan angin kencang.

"Bagi ABK Kapal Tidung Expres, yakni Cecep masih dinyatakan hilang. Namun, pihak kami sudah berkoordinasi dengan Basarnas dan tim SAR untuk melakukan pencaharian," katanya.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas