Cara Mahasiswa IPB Siasati Penyebaran Virus Hepatitis A
Satu minggu terakhir, sebanyak 28 mahasiswa IPB terjangkit virus yang diduga karena pola hidup dan makan
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
![Cara Mahasiswa IPB Siasati Penyebaran Virus Hepatitis A](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemeriksaan-hepatitis_20151212_132825.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Pihak kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor masih menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyebaran virus hepatitis A.
Pasalnya dalam kurun waktu satu minggu terakhir, sebanyak 28 mahasiswa IPB terjangkit virus yang diduga karena pola hidup dan makan mahasiswa yang tidak baik.
Viano (23), seorang mahasiswa di Fakultas Teknologi Pertanian universitas tersebut mengatakan atas peristiwa itu, ia tidak menampik lebih ketat dan berhati-hati lagi memilih makanan yang di jajakan di areal kampus maupun di luar kampus.
Bahkan Viano juga mengungkapkan bahwa makanan yang dijajakan di kantin kampus pun terkadang dihinggapi lalat dan dagingnya belum masak benar, sehingga masih berwarna kemerahan di bagian dalamnya.
"ada kantin di Fakultas yang buka 24 jam, ada juga kantin di dekat asrama putra dan putri. Yang di asrama putra gak terlalu bersih karena kadang ada lalat, telur lalat, dan dagingnya belum matang," tutur Viano, Minggu (13/12/2015).
Begitu juga makanan di sekitaran kampus, yakni di Babakan Raya disana juga menjual aneka macam makanan seperti pecel ayam dan pecel lele yang kebersihannya juga tidak terjamin.
Lantaran salah satu penyebaran virus hepatitis A ialah melalui makanan, maka Viano pun memilih benar-benar makan di tempat makanan yang bersih meski harganya relatif mahal.
"Saya lebih baik pilih tempat makan yang benar-benar bersih, tidak masalah harganya lebih mahal asal sehat dan bersih. Jangan lagi makan sembarangan. Dan masalah virus hepatitis A di kampus segera selesai jadi bisa beraktivitas biasa apalagi sebentar lagi mau UAS," tambahnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menduga pola hidup tidak sehat dan kualitas makanan yang buruk, menjadi penyebab terjadinya kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis A yang menyerang puluhan mahasiswaInstitut Pertanian Bogor (IPB).
Survey yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Bogor, mengarah pada pola hidup dan kualitas makanan di sekitar kampus IPB Dramaga yang tidak higienis.
"Bukan hanya makanan yang ada di kantin IPB saja, tapi juga diluar, tapi nanti akan kami periksa lagi," kata Kepala UPT Puskesmas Dramag, Fitriani, kepada TribunnewsBogor.com.
Selain itu katanya, pola hidup tidak sehat para mahasiswa IPB pun menjadi alasan kuat penyebab penyebaran massal penyakit ini.
"Air juga berpengaruh, tapi kualitas air di IPB ini saya rasa sudah cukup baik," katanya.
Dia menjelaskan, sifat dari virus hepatitis ini menyebar melalui kotoran manusia, makan, minuman yang terkontaminasi oleh si penderita.
"Mungkin sebelumnya sudah ada yang kena, kemudian menyebar ke tubuh mahasiswa lain yang daya tahan tubuhnya lemah penulasarannya kaya flu saja," kata Fitriani.
Maka itu, Dinas Kesehatan selain melakukan cek kesehatan juga akan memberi penyuluhan soal pola hidup sehat.
"Cuci tangan sebelum makan dan paling penting menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.