Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Cium Bau Politis di Balik Gugatan Rp 100 Miliar Orangtua Siswa penerima KJP

Yusri Isnaeni (32) akan menggugat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama senilai Rp 100 miliar.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ahok Cium Bau Politis di Balik Gugatan Rp 100 Miliar Orangtua Siswa penerima KJP
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yusri Isnaeni (32) akan menggugat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama senilai Rp 100 miliar.

Basuki curiga, gugatan itu memiliki unsur politis.

Sebelumnya pria yang akrab disapa Ahok tersebut memarahi Yusri karena dianggapnya telah menyalahgukan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Menurut Ahok, seharusnya KJP tidak boleh diuangkan.

Apalagi, menggunakan jasa 'calo' menggunakan KJP di salah satu toko di Pasar Koja, Jakarta Utara.

"Saya sudah bilang, enggak mungkin belanja di toko dipotong sepuluh persen. Dia ngadu ke saya tuh bilang 'Pak gimana nih saya belanja di toko dipotong 10 persen'," ujar Ahok menceritakan kembali pengaduan Yusri kepadanya.

Setelah Yusri mengadu kepadanya, Ahok telah mengimbau agar melakukan pengaduan melalui SMS.

Berita Rekomendasi

Herannya, Yusri malah melaporkan ke DPRD.

Ahok menduga ada unsur politis dibalik pengaduan Yusri.

Ahok heran, bila biasanya orangtua yang menerima KJP mengucapkan terima kasih, Yusri malah mau menggugatnya Rp 100 miliar.

"Saya sudah lihat ini politisasi. Mana bisa sih orang penerima KJP mau gugat Rp 100 miliar? Saya saja enggak pernah kebayang terima Rp 100 miliar," ungkapnya.

Sebelumnya Yusri kesal terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Hal itu bermula pada Kamis (10/12/2015) pekan lalu saat ia menanyakan sulitnya pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik anaknya, Anggun Hanna Dwi Renjani (9) ke DPRD DKI Jakarta.

Anggun adalah siswi Sekolah Dasar (SD) swasta Al-Khariyah.

Ucapan sinis yang disampaikan suami Veronica Tan itu, membuat sakit hati ibu satu anak ini.

Menurut Yusri, selain sakit hati karena dituduh Ahok maling uang KJP, ia juga mengaku kesal karena orang nomor satu di Jakarta itu meminta ajudannya untuk melaporkan Yusri ke polisi, hingga memenjarakannya.

"Ya saya bingung? Pak Ahok ngomongnya ke saya tajam sekali. Saya sakit hati lho, jujur," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas