TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang penumpang, Kurni (26) dan Sopia (52), terpaksa menunggu untuk menggunakan bus Metromini S.610 jurusan Blok M-Pondok Labu.

Mereka tak mengetahui ada aksi mogok awak Metromini pada Senin (21/12).

Sopia mengaku kaget saat melihat situasi di Terminal Blok M pada Senin pagi terpantau sepi.

Dia telah berada di terminal yang berada di wilayah Jakarta Selatan itu sejak pukul 10.30 WIB.

Namun, armada bus Metromini S.610 tidak ada sampai saat ini.

Rencananya, dia akan menggunakan bus itu sampai ke tempat pemberhentian terakhir di Pondok Labu.

Setelah itu, dia menggunakan sarana transportasi lain untuk sampai ke kediamannya yang berada di kawasan Cinere.

"Saya ingin naik Metromini S.610 ke Pondok Labu. Tetapi sampai saat ini saya tidak ada. Saya mengira hari ini tidak ada aksi mogok hanya kemarin saja. Saya tidak tahu ada seperti ini," tutur Sopia kepada wartawan ditemui di Terminal Blok M, Senin (21/12/2015).

Setelah menunggu dua jam bus yang diinginkan tidak datang juga.

Dia terlihat keletihan karena harus berdiri di bawah panas terik matahari di terminal. Sebuah tas jinjing berwarna hitam ditaruh di lantai.

Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta memberitahukan kepada para penumpang Metromini untuk beralih ke sarana transportasi lain. Selain itu, telah disediakan bus sekolah untuk mengangkut penumpang.

"Saya dijanjikan dishub sebentar lagi datang. Macet. Kalau baik-baik saja tidak sampai seperti ini," kata dia.

Sementara itu, Kurni, seorang ibu rumah tangga, menyayangkan ada peristiwa ini. Sebab, aktivitas penumpang menjadi terganggu ada aksi mogok tersebut.

"Saya tidak tau mau mogok. Tadi kaget kok tidak ada bus. Ini tidak ada satupun. Sering tidak tau lagi begini," tutur Kurni yang datang ke tempat itu bersama anak dan dua orang keponakan.