Ahok Siapkan Kartu Jakartawan Genjot Perekonomian Warga Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat untuk membuat kartu baru selain Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat untuk membuat kartu baru selain Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.
Kartu itu nantinya bisa digunakan naik bus Transjakarta gratis.
Sedangkan untuk warga yang tinggal di Pulau Seribu akan dibebaskan biaya naik kapal.
"Kita lagi disiapkan satu kartu jakartawan, semacam kartu tambahan," kata Basuki di Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (29/12/2015)
"Nanti yang pegang KJP seluruh keluarganya bebas naik bus. Tapi ini memang mesti bikin kartu lagi untuk orang Pulau Seribu," tambah dia.
Pria yang akrab disapa Ahok itu ingin meningkatkan perekonomian di Pulau Seribu.
Selama ini, Ahok menganggap warga Kepulauan Seribu terbebani biaya transportasi kapal laut yang mahal.
Sehingga warga Pulau Seribu tidak bisa berjualan hasil dagangannya, seperti hasil tanaman dan ikan hasil tangkapan.
"Dia (warga Pulau Seribu) bisa enggak jual ke Jakarta? Enggak bisa. Dia mikir ongkosnya," kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Dengan menggratiskan naik kapal, Ahok yakin warga Pulau Seribu akan berani membawa hasil panennya ke Jakarta.
"Orang Pulau Seribu panen nanas sedikit akan berani bawa ke Jakarta. Kalau dapat ikan hias, dia juga akan berangkat ke Jakarta," imbuhnya.
Pemerintah Provinsi DKI akan mensubsidi kapal-kapal itu, dengan sistem rupiah per mil.
Rencana menggratiskan warga Pulau Seribu naik kapal akan dikaji terlebih dahulu.
Bank DKI juga harus siap menyediakan sistemnya.