Ini Profil Bakal Cagub DKI yang akan Gandeng Artis Inneke Koesherawati
Sebenarnya siapa tokoh muda yang kini digadangi menjadi kandidat kuat dari PKS ini?
Penulis: Dahlan Dahi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Idrus punya visi besar membangun Jakarta dengan slogan “Jakarta Keren”.
Poster yang beberapa hari ini tersebar melalui media online dan media sosial ini pun heboh dikarenakan menggandeng artis Inneke Koesherawati yang kini dilihat sudah memiliki perubahan positif.
Sebenarnya siapa tokoh muda yang kini digadangi menjadi kandidat kuat dari PKS ini?
Idrus menilai setiap pemimpin ada masanya.
"Soal gubernur yang menjabat hari ini saya nggak bisa bicara karena masing-masing manusia punya masanya dan bisa melakukan hal terbaik," kata Idrus di Jakarta (30/12/2015).
Namun Idrus punya sejumlah catatan mengenai kepemimpinan Ahok.
"Jakarta jangan dibandingkan dengan Singapura. Bagaimanapun Singapura sebuah negara punya ciri sendiri dan Jakarta pun kita menginginkan sebuah Jakarta yang punya corak sendiri, upaya sendiri, model sendiri, nah ini harus kita bangun bersama," kata Idrus.
"Artinya sebuah keputusan arah kebijakan bukan top down, harusnya ada dari dua sisi, apa yang kita lihat di masyarakat problemnya apa tentunya kita menjadi problem solver. Ini tantangan kita semua," lanjutnya.
Idrus mengaku teman-temannya yang 'menjodohkan' dirinya dengan artis cantik itu. Sampai kini belum ada komunikasi antara dirinya dengan Inneke, namun paling tidak dia sudah meminta maaf kepada 'pasangannya' itu atas pemasangan foto pasangan cagub DKI yang marak beredar di dunia maya.
"Saya mohon maaf kepada Mbak Inneke, saya sudah mendahului padahal belum meminta. Saya sepenuhnya sadar bahwa Mbak Inneke memang seorang tokoh populer, namun saya yakin masyarakat mengenal Mbak Inneke bukan hanya sekadar populer karena keartisannya, tetapi juga sebagai simbol perubahan yang positif," kata CEO sejumlah perusahaan ini.
Berikut profil Muhamad Idrus yang kini terlihat menduduki berbagai jabatan organisasi penting dan perusahaan besar miliknya.
Muhammad Idrus adalah pemuda kelahiran Betawi, 28 Maret 1978. Idrus tinggal di Kalibaru Barat, Cilincing. Idrus menamatkan Sekolah Dasar di SDNi 07 di Kalibaru. Setamat SD, Idrus melanjutkan ke SMP Negeri 53 Jakarta dan selanjutnya SMA Negeri 13 Jakarta. Saat kuliah, Idrus memilih Fakultas Teknik Metalurgi, Universitas Indonesia, lulus tahun 2001.
Berdasarkan pengalaman bisnis yang naik turun, Idrus mendirikan perusahaan Kinan Group yang bergerak di bidang pertukaran valuta asing, manufaktur serta pengembang perumahan dan pemukiman asri. Idrus juga menjabat sebagai Komisaris Independen Asuransi Mitra Maparaya Tbk, CEO Inilah.com, dan petinggi beberapa perusahaan lainnya, dan kini memiliki Rumah Sakit Ibnu Sina di Jakarta.
Idrus sangat peduli dengan kesejahteraan kaum pekerja, antara lain, mereka yang berdagang valuta asing (money changer). “Baik mereka yang bekerja di gerai resmi atau pinggir jalan, asal mereka jujur, itu bagian dari mencari rezeki halal,” papar Idrus. “Dalam konteks ekonomi makro, peredaran valuta asing ini yang turut menentukan stabilitas moneter nasional, karena APBN kita ditopang cadangan devisa negara.”
Berkat fokusnya pada pedagang valuta asing, Dia pun didaulat jadi Ketum APVA Indonesia untuk periode 2012-2015. Di organisasi, Idrus pernah menjabat Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Jawa Barat dan Ketua Departemen Infrastruktur Laut dan Sungai di BPP HIPMI. Saat ini diamanahi sebagai Ketua Kompartemen Modal dan Investasi BPP HIPMI.
Bermodal pengalamannya itu dia kemudian maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 4 untuk daerah pemilihan DKI Jakarta 3 (Jakarta Barat dan Utara) pada tahun 2014 yang lalu. Namun upayanya gagal. Kini dia pun berjuang untuk mengabdikan diri kepada masyarakat DKI Jakarta.
Meski Ia sadar merupakan orang kampung, Idrus memiliki mimpi DKI Jakarta keren dalam beberapa bidang penting.
“Saya memang orang kampung Cilincing, tapi saya punya mimpi untuk mewujudkan Jakarta Keren yang dimana Keren dibidang penataan kota, Keren dibidang transportasi, Keren dibidang pendidikan, Keren di bidang kesehatan, Keren dibidang ekonomi, Keren di bidang agama dan juga Keren dibidang budaya,” tutup Idrus.