Takut Gila, Haji Lulung Ogah Dipasangkan dengan Ahok
"Gue nggak mau. Gue nggak mau sama Ahok. Ntar gue ikut gila, gue ogah," kata Lulung.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
![Takut Gila, Haji Lulung Ogah Dipasangkan dengan Ahok](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pansus-dprd-dki-serahkan-laporan-bpk-ke-kpk_20151030_234336.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Lunggana atau Lulung dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk radar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai bakal calon kepala daerah DKI Jakarta.
Bahkan ada niatan dari Sekjen PPP Dimyati Natakusumah untuk memasangkan keduanya.
Lulung pun secara tegas menolak untuk dipasangkan dengan Ahok sebagai bakal calon kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Lulung memiliki alasan tersendiri untuk dipasangkan dengan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Gue nggak mau. Gue nggak mau sama Ahok. Ntar gue ikut gila, gue ogah," kata Lulung di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (4/1/2016).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyebut tidak ada peluang untuk Ahok menjadi calon yang diusung partainya.
Dirinya memang sudah lama mengetahui kabar Sekjen PPP Dimyati ingin mempasangkan ia dengan Ahok.
"Sekjen itu mau ngwaini-ngawinin gue (sama Ahok) sudah lama. Cuma kan gue nggak mau," tuturnya.
Menurut Lulung, ada permasalahan di DKI Jakarta yang masih menjadi pertanyaannya semenjak Ahok menjabat sebagai Gubernur.
Ia mencontohkan kasus uninterruptible power supply yang belum dijelaskan oleh Ahok.
"Dia itu (Ahok) belum klarifikasi semuanya (kasus di DKI Jakarta).Termasuk uang siluman (dana APBD DKI), termasuk UPS," tandasnya.
Target Menang PPP
PPP telah menyaring beberapa nama untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 mendatang.
Satu diantara nama yang muncul adalah Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Lulung.