Ahok: Saya akan Gusur Lebih Banyak Pemukiman Liar Tahun Ini
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan melakukan penggusuran di permukiman liar lebih banyak pada 2016.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan melakukan penggusuran di permukiman liar lebih banyak pada 2016.
Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI akan berlangsung pada 2017, Basuki mengaku tak ambil pusing. Dia tetap akan melakukan penggusuran di permukiman liar di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ahok tidak takut, bila nantinya warga Jakarta tidak memilihnya lagi untuk menjadi Gubernur DKI. Penggusuran akan marak dilakukan, kata Ahok, sampai masa kepemimpinannya selesai.
"Saya katakan gusurnya lebih banyak tahun ini sampai tahun depan. Kenapa? Karena rusunnya sudah tersedia lebih banyak. Jadi saya gusur menggusur enggak ada hubungannya dengan saya mau jadi gubernur," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2016).
Penggusuran di permukiman liar, ujar Ahok, demi normalisasi sungai dan waduk. Pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) juga semakin banyak. Warga yang digusur bisa tinggal di rusunawa asalkan memiliki kartu tanda penduduk Jakarta.
Sudah menjadi tugas seorang gubernur, kata Ahok, untuk melakukan itu. Kalau secara politik, lanjut dia, jelang setahun Pilkada seharusnya tidak melakukan penggusuran demi mendapatkan suara. Tapi itu tak dilakukannya.
"Kalau kayak gitu, saya melanggar sumpah jabatan. Saya disumpah untuk atasi banjir dan macet. Atasi banjir ya harus normalisasi sungai, untuk itu harus digusur," ujarnya.