TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cafe Olivier, tempat Wayan Mirna Salihin minum kopi sebelum meninggal dunia mengaku telah menyerahkan sejumlah barang kepada pihak kepolisian.

"Kami hanya menyerahkan hal-hal yang diminta penyidik," kata seorang pegawai Cafe Olivier saat dihubungi, Sabtu (9/1/2016).

Namun, pegawai yang langsung memutus sambungan telepon saat ditanyai namanya itu, tidak menyebutkan barang apa saja yang telah diserahkan.

Terkait kabar adanya petunjuk sebab meninggalnya Mirna dari barang yang diserahkan, pegawai Cafe Olivier menolak menjawab.

"Kami tidak bisa sampaikan. Kami menghormati proses penyelidikan," katanya.

Dua hari setelah kejadian malang itu terjadi, Cafe Olivier masih tampak ramai pengunjung.

Restoran yang berada di bagian depan, dekat Arjunal Lobby, West Mall Grand Indonesia, dari luar terlihat hanya dua meja yang kosong.

Pengunjung yang datang ke restoran itu menyantap makanan dan menyeruput minuman.

Beberapa di antara pengunjung terpantau bercanda sesekali.

Sebelumnya, Wayan Mirna Salihin merenggang nyawa usai menyeruput es Vietnam Kopi di Cafe Olivier, Kamis (7/1/2016).

Hingga kini masih belum ada kepastian penyebab kematian perempuan berusia 27 tahun tersebut.