Jenazah Mirna Dimakamkan di Gunung Gadung Besok
Situasi di rumah ayah Mirna itu terpantau sepi. Tak ada aktivitas pelayat berkunjung ke tempat itu. Di samping kanan-kiri rumah tak ada karangan bunga
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab kematian Wayan Mirna Salimin (27) masih misterius. Belum ada informasi yang mengungkap alasan wanita tersebut meninggal dunia.
Sebelumnya ramai diberitakan, Mirna meninggal dunia usai menyeruput secangkir es kopi di Cafe Olivia West Mall Grand Indonesia Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (6/1/2015) lalu.
Pihak keluarga masih menunggu informasi dari tim medis. Mereka enggan berkomentar mengenai hal itu. Mereka telah menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian.
Jasad Mirna masih berada di kamar Flourite Rumah Duka Rumah Sakit Dharmais. Sanak keluarga handai taulan masih menunggu di tempat tersebut.
"Sakit apa belum tahu, kami masih menunggu. Tetapi kemarin (meninggal,-red) tiba-tiba," tutur Iskandar, pihak keluarga Mirna ditemui di rumah ayah Mirna di Jalan Sunter Garden Blok D3 Nomor 10 RT/RW 005/18 Sunter Agung, Jakarta Utara, Sabtu (9/1/2016).
Situasi di rumah ayah Mirna itu terpantau sepi. Tak ada aktivitas pelayat berkunjung ke tempat itu. Di samping kanan-kiri rumah tak ada karangan bunga.
Namun, di lingkungan sekitar Jalan Sunter Agung di pasang bendera berwarna kuning. Di beberapa sudut jalan menuju rumah terpasang bendera kuning.
Ini menandakan seorang telah meninggal dunia di salah satu rumah di kawasan elit itu.
Seorang petugas keamanan bernama Agus mengkonfirmasi ada warga Jalan Sunter Agung yang meninggal dunia. "Yang meninggal itu," kata dia.
Menurut Iskandar, di rumah ayah Mirna sepi karena para pelayat memilih datang ke Rumah Duka Rumah Sakit Darmais. Begitu juga dengan situasi di rumah Mirna di Jl M Yamin No 40 A Menteng, Jakarta Pusat.
"Pada di Dharmais semua. Tidak ada yang di sini. Ini rumah bapaknya. Rumah dia di Menteng," ujarnya.
Rencananya, jenazah Mirna akan dikebumikan di tempat pemakaman Gunung Gadung, Bogor, pada Sabtu (9/1/2016). "Besok dimakaminnya," tambahnya.
Rumah ayah Mirna bertingkat dua. Rumah didominasi cat berwarna krem itu di bagian depan ditutupi kanopi. Di depan rumah terparkir enam unit sepeda motor.