Ahok Ingin Beri Kesempatan Lurah Muda
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik beberapa lurah muda pada Jumat (8/1/2016) lalu.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Gusti Sawabi
![Ahok Ingin Beri Kesempatan Lurah Muda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahok_20160106_130319.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik beberapa lurah muda pada Jumat (8/1/2016) lalu.
Di jajaran pemerintahannya, Basuki ingin Lurah mempunyai peranan lebih penting dibandingkan Suku Dinas (Sudin).
"Saya balik strateginya, bukan Sudin yang pegang peranan, tapi Lurah. Masyarakat ada yang sakit, tidak sekolah, rumah mau roboh, ada masalah lingkungan, genangan, lurah yang harus tanggung jawab. Lurah enggak mau beresin ya lurah harus dipecat," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Pria yang akrab disapa Ahok ini membeberkan, pada seleksi terbuka jabatan Calon Lurah, yang mau mengikuti tes itu, banyak Pegawai Negeri Sipil yang usianya terbilang muda. "Kebetulan tes-tes yang muda yang muda. Ya sudah kita berikan kesempatan," imbuhnya.
Kata Ahok, kalau bukan karena golongan, dirinya sudah banyak memecat pejabat eselon IV B dan IV C. Ahok ingin PNS yang usianya muda dan yang bagus-bagus bisa jadi Kepala Dinas.
"Banyak ketemu bagus, eh golongannya III D atau IV A. Kalau mau jadi Kepala Dinas itu minimal IV B. Enggak bisa. Makanya, caranya sabar menunggu. Begitu ada pangkat golongan, yang muda naik. Saya stafin yang males, gitu caranyaa," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (8/1/2016), Ahok melantik beberapa lurah muda. Satu di antaranya Debby Novita Andriani.
Dia dilantik sebagai Lurah di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Di hari yang sama, Ahok melantik 1.042 pejabat. Dengan rincian 817 eselon IV, 219 eselon III, dan 6 eselon II.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.