Satu Jenazah Diduga Pelaku Teror Dikawal Ketat ke RS Polri
Jenazah kali ini diduga adalah salah satu pelaku teror bom yang berhasil dilumpuhkan oleh petugas kepolisian.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jenazah tujuh orang yang tewas akibat ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, tiba di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2016).
Jenazah kali ini diduga adalah salah satu pelaku teror bom yang berhasil dilumpuhkan oleh petugas kepolisian.
Pantauan di lokasi, jenazah ke tujuh tiba di RS Polri, sekira pukul 14.36 untuk kemudian langsung dibawa ke kamar jenazah.
Kedatangan jenazah kali ini berbeda dengan enam jenazah, sebelumnya di mana kali ini, tiba dengan pengawalan petugas patwal yang berjumlah sebanyak tiga orang.
Informasi yang dihimpun, jenazah kali ini, adalah salah satu teroris, pelaku aksi teror bom yang berhasil dilumpuhkan aparat kepolisian.
Hanya saja, belum diketahui apakah jenazah yang baru saja dibawa, merupakan yang terakhir atau bukan. "Iya (pelaku teror bom), jenazahnya diangkut dari depan Starbucks," ungkap seorang petugas.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit ataupun pihak kepolisian.
Awak media masih menunggu di RS Polri untuk mendapat keterangan dari pihak yang berwenang terkait keberadaan dan identitas jenazah yang telah tiba. (Junianto Hamonangan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.