TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan masjid yang berada di Rumah Susun (Rusun) Marunda Jakarta Utara, Minggu (17/1/2016).

Namun Ahok kecewa kontraktor yang membangun masjid itu.

Pasalnya, kualitas bangunan masjid kurang bagus.

Ahok menyebutkan kualitas semen masjid tersebut jelek. Kata dia, itu terlihat dari dinding masjid yang bergelombang saat terkena matahari.

"Saya kecewa dengan mutu (bangunan) masjid. Jelek ini kontraktornya, jelek banget. Kena matahari bergelombang. Seharusnya, rumah ibadah dibangun sebagus mungkin," kata Ahok.

Kalau kualitas semen bagus tidak akan ada gelombang di tembok, kata Ahok.

Dia juga menyebut, pasti orang yang beribadah di dalam masjid akan kepanasan.

Untuk itu, dia menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Adji agar nantinya Masjid tersebut dipasangkan AC.

"Pasangin AC di atas Bu Ika. Kalau enggak ada duit minta sama saya. Yang standing AC," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Ahok mengatakan, kontraktor yang membangun masjid itu tidak berkualitas. Karenanya, untuk 2016 ini, kontraktor-kontraktor yang kecil dan bermutu tidak akan bisa ikut lelang.

"Biar yang ikut itu yang gede," kata dia.

Sementara itu, Ika memaparkan biaya pembangunan masjid berkisar Rp 9 miliar. Namun, dia tidak ingat kontraktor yang membangun masjid tersebut.

"Saya enggak hafal namanya. Tapi, mereka satu-satunya yang ikut lelang. Ini masih dalam tahap perawatan, kita sudah minta mereka untuk mengoptimalkan itu," ucapnya.