Arief Yahya: 14 Hotel di Seputar Kawasan Thamrin, Semua Aman Tidak Ada yang Cancellation
Peristiwa Pos Polisi Thamrin, 14 Januari 2016 lalu sempat mengguncang dunia! Hampir semua media asing intensif memberitakan insiden di kawasan itu
Editor: Toni Bramantoro
"Dalam kasus Thamrin lalu, kami menyampaikan bahwa polisi telah melakukan penanganan, dan dalam 5 jam sudah terkendali dengan baik. Statemen ini membuat industri pariwisata merasa lega, aman dan tidak was was," katanya.
Langkah emergency selanjutnya, kata dia, adalah suspense advertising. Pukul 16.00 Menpar mengumumkan, atas dasar pertimbangan etik, maka seluruh tayangan promosi Wonderful Indonesia di semua channel dihentikan dalam waktu 7 hari.
"Karena Polisi berhasil membereskan situasi, maka pukul 19.00 kami mencabut penundaan promosi pariwisata itu, jadi masa hold itu cuma 3 jam saja," jelasnya.
Lalu, lanjutan langkah emergency adalah Assure Industry. Memastikan semua sektor yang berada di bawah kemenpar tetap beroperasi dengan normal.
"Kami sudah cek 14 hotel di seputar kawasan Thamrin, semua aman. Tidak ada yg cancellation, tidak ada yang check out lebih cepat. Kami sudah sudah pantau perhotelan dan penerbangan di Bali, Batam, Jogja, semua aman," jelasnya.
Saat ini, kami memasuki fase Rehabilitasi, dari 17-31 Januari 2016. Kerusakan paling parah akibat insiden Thamrin itu adalah image Pariwisata Indonesia. Itulah yang sedang kami rehabilitas di mata dunia internasional. Selanjutnya 1-14 Februari masanya, normalisasi, memastikan semua berlangsung normal seperti biasanya.
"Ilmu ini penting, karena krisis bisa saja terjadi di mana saja, dan kapan saja. Kita tidak pernah meminta, tapi kalau dia datang kita wajib tahu, langkap apa saja yang harus dilakukan," ujar Marketeer of The Year 2013 ini.