15 Gram Sianida di Cangkir Mirna Bisa Mematikan 25 Orang
Wayan Mirna Salihin diduga tewas setelah meminum kopi, karena dalam cangkir kopi yang diminumnya mengandung 15 gram zat sianida.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Labfor Forensik Mabes Polri menyatakan Wayan Mirna Salihin (27) diduga tewas setelah meminum kopi di Olivier Cafe pada Rabu (6/1/2016), karena dalam cangkir kopi yang diminumnya mengandung 15 gram zat sianida.
Direktur Eksekutif DVI, Kombes dr Anton Castilani menjelaskan sianida merupakan senyawa kimia beracun berbentuk gas, kristal, serbuk atau cair yang dapat mengakibatkan kematian dengan menghambat pengambilan oksigen oleh jaringan.
"Sianida bisa masuk ke dalam tubuh melalui oral, inhalasi (dihirup), dermal ataupun suntikan. Dosis lethal (dapat mengakibatkan kematian) yakni 150-200 mg. Biasanya sianida digunakan untuk fumigasi, industri logam," tutur Anton, Selasa (19/1/2016).
Dikatakan Anton, dalam kasus Mirna di cangkir kopinya ditemukan Sianida bentuk NaCN (Sodium Sianida) dengan kadar 15 gram.
"Dengan campuran itu, maka secangkir kopi Mirna dapat mengakibatkan kematian 20 sampai 25 orang," tegas Anton.
Efek dari sianida, diungkapkan Anton yakni akan menghambat pernafasan sel. Sehingga terjadi gangguan penyerapan oksigen oleh sel tubuh mulai dari kepala hingga kaki. Bahkan mempengaruhi semua sistem organ.
"Reaksi pertama jelas karena kekurangan oksigen, korban akan merasa pusing, gelap, sampai kehilangan kesadaran. Ketika sianida sudah mulai melumpuhkan organ-organ vital seperti pernafasan, jantung dan otak maka akan timbul gangguan lain seperti kejang, henti nafas, henti jantung," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.