TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menjawab pertanyaan wartawan soal celana Jessica Wongso yang kini hilang itu.

"Yang bilang celana tempat naruh (racun) sianida itu siapa," tanya Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (22/1/2016).

"Ini anda bertanya dari opininya pengamat. Kami punya informasi banyak tapi kami sampaikan kepada publik yang pengetahuan umum. Untuk yang kebutuhan peradilan penyelidikan tidak kami sampaikan,jadi anda kejar kejar saya sementara saya banyak kegiatan. Masih banyak yang harus diungkap lagi," Krishna menambahkan.

Celana itu sebelumnya jadi ramai lantaran dugaan ada petunjuk kematian Mirna di celana Jessica yang disebut robek lalu dibuang itu.

Mirna tewas usai menenggak es kopi Vietnam yang dipesankan Jessica di Olivier Cafe di Mall Grand Indonesia pada Rabu (4/1).

Ketika ditanya pentingnya celana untuk penyelidikan, Krishna lagi-lagi menjawab berputar-putar bahkan balik bertanya.

"Celana itu yang cerita awal siapa? Pengacara bilang apa, katanya celananya sobek terus dibuang," kata Krishna.

Lebih lanjut, Krishna mengatakan, soal celana itu urusan pihaknya.

"Anda harus tahu orang-orang yang melakukan perbuatan ini mengikuti media. Dia nanti antisipasi.Makanya sekarang Saya jawab yang umum-umum saja," kata Krishna.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw