Tak Puas Pelayanan Istri Alasan Guru Ngaji di Bogor Cabuli Muridnya
Ironisnya, aksi yang dilakukan US kepada anak didiknya diketahui istrinya sendiri.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - US (32) guru ngaji, pelaku pelecehan seks terhadap muridnya mengaku tidak puas dengan istrinya.
Selama delapan bulan lebih, bapak satu anak ini membuka pelajaran mengaji bagi anak-anak di Kampung Hegar Sari, Desa Tugu Selatan,
Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya tidak puas sama istri," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (22/1/2016) di Markas Polres Bogor.
Ironisnya, aksi yang dilakukan US kepada anak didiknya diketahui istrinya sendiri.
"Iya tahu (istri)" jawabnya dengan suara pelan dan kepala mengangguk.
Pelaku mencabuli muridnya saat berlangsung pelajaran.
Saat muridnya sholat, pelaku meraba bagian sensitif korban.
Tak hanya meraba saja, pelaku juga membujuk korban untuk menjulurkan lidahnya dengan dalih agar lancar mengaji.
Seperti diberitakan sebelumnya, US ditangkap Polres Bogor karena diduga telah mencabuli sejumlah muridnya.
Pria warga Kampung Hegarsari, RT 1/18, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, dilaporkan warga yang anaknya menjadi
korban pencabulan.
Ironisnya aksi pencabulan yang dilakukan US diketahui oleh istrinya sendiri.
Pelaku beralasan, pencabulan dilakukan karena istrinya tidak bisa memuaskan dirinya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Auliya Djabar mengatakan, aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terjadi saat US mengajarkan sholat
murid-muridnya yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama.