Dua Pengeroyok Polisi Tewas, Yang Lain Sebaiknya Menyerahkan Diri
Jika para pelaku menyerahkan diri, lanjut Iqbal, itu akan lebih terhormat dan polisi tak harus menembak mati
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pengeroyok polisi saat penggerebekan narkoba di Matraman Jakarta Timur, Ricko dan Ade Badak tewas ditembak polisi. Dari kasus keduanya, polisi meminta agar pengeroyok lainnya lebih baik menyerahkan diri.
"Kami sudah kantongi semua iodentitasnya. Kami udah imbau dari awal agar menyerahkan diri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (24/1/2016).
Jika para pelaku menyerahkan diri, lanjut Iqbal, itu akan lebih terhormat dan polisi tak harus menembak mati. Sebab, dari penangkapan Ricko dan Ali Badak, keduanya melakukan perlawanan sehingga polisi menembak mati keduanya.
"Kami sudah melakukan upaya penangkapan terhadap dua terduga pelaku pengeroyokan. Sudah ada upaya paksa penahanan, dan terhadap dua pelaku pengeroyokan terpaksa kami lumpuhkan karena mengancam nyawa petugas dan masyarakat," tambah Iqbal.
Dalam pelumpuhan kedua pelaku, Iqbal menyebut polisi sudah sesuai prosedur standar operasional.
Saat penangkapan Ricko di Johar Baru, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo lebih dulu memberikan peringatan hingga tiga kali.
Namun, Ricko tak menyerahkan diri. Akhirnya, polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak Ricko. (Kahfi Dirga Cahya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.