TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Timur, Sarah alias ST (33), menjadi pengatur Narkoba jenis sabu selama kurang lebih 11 tahun belakangan.

Hal itu terbongkar usai tim Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu yang dikemas dalam charger.

Sabu dengan berat total 2 kilogram itu masuk ke Jakarta lewat Bandara Soekarno-Hatta dan ditampung di sebuah rumah kontrakan di Cipayung, Jakarta Timur.

Disana polisi meringkus seorang perempuan mungil bernama Sarah pada Sabtu (16/1/2016).

Lalu kemudian meringkus pacarnya, warga Negara Nigeria di sebuah hotel di Jakarta Utara di hari yang sama.

Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha, mengatakan, pihaknya kini sedang mendalami keterangan perempuan asal Nusa Tenggara Timur itu.

"Dia sudah 11 tahun tinggal di Tiongkok dan bekerja dengan pacarnya itu. Disana dia mengatur pengiriman sabu ke Indonesia selama 11 tahun itu," ujar Gembong kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com usai jumpa pers, Rabu (27/1/2016).

Makanya, wanita itu tahu benar seluk-beluk peredaran Narkoba di Tiongkok dan dia tahu beberapa bandar besar disana.

"Sedang kami dalami makanya," kata Gembong. (Theo Yonathan)