Warga Kembangan Terima Bomber Thamrin Dimakamkan di TPU Pulo
Lokasi pemakaman Ali jaraknya sekitar 500 meter dari rumah duka
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah teroris Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yakni Muhammad Ali sudah dimakamkan keluarganya.
Lokasi pemakaman Ali jaraknya sekitar 500 meter dari rumah duka.
Para warga sekitar pun menerima dan turut berbela sungkawa.
Ali dimakamkan di TPU Pulo, Jalan Meruya Ilir, Taman Aries Blok E, Kembangan, Jakarta Barat.
Ia disemayamkan pada Rabu (27/1/2016) sekitar pukul 17.30 WIB.
Haru biru menyelimuti prosesi pemakaman.
Bahkan istri Ali yakni Siti Maesyaroh (38) tak kuasa menahan tangis.
Ia tampak lemah dan dipeluk sanak keluarganya.
"Ya kami terima dia (Ali) dimakamkan di sini. Dia memang semasa hidupnya baik dan dekat dengan para warga," ujar Apri (30) satu dari tetangga Muhammad Ali saat ditemui di sekitar rumah duka di Kampung Sanggrahan RT 02 / RW 03, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Feri (36), satu dari warga yang juga turut serta dalam prosesi pemakaman mengungkapkan bahwa Ali aktif dalam setiap kegiatan di kampung.
Terlebih lagi, Ali rajin beribadah dan sering salat berjemaah bersama para tetangga di masjid.
"Kalau ada acara-acara apalagi lomba tujuh belasan, dia selalu ikut. Jago main bolanya. Salat jemaah sama warga sini juga, rajin ke masjid. Ya diterima saja dimakamin di sini. Rencananya keluarganya mau makamin di Pondok Rangon, tapi mendingan di sini dekat dengan keluarga," ucap Feri.
Said (24), adik dari Ali mengaku sudah menyiapkan tempat persemayaman kakaknya itu sejak dari pagi tadi.
Sebelum menjemput jenazah Ali di RS Polri, Said beserta anggota keluarga yang lainnya sudah meyiapkan liang lahat.
"Saat dikubur, saya lihat wajah kakak saya itu bersinar. Bersih kaya ada cahaya," pengakuan Said yang ikut menguburkan Ali di TPU Pulo.
Penjagaan ketat pun dilakukan petugas gabungan di lokasi.
Puluhan anggota polisi dan TNI berjaga saat pemakaman bomber di Jalan MH Thamrin ini.
"Kalau keadaan istrinya kakak saat ini masih lemah. Belum bisa komunikasi banyak," ungkap Said.
Said menuturkan sempat bertemu keluarga Afif yang juga teroris di Jalan MH Thamrin bersama Ali.
Keluarga Afif pun sama-sama menjemput jenazah di RS Polri dan dibawa ke kampungnya.
"Ketemu sebentar tadi sama keluarganya (Apif). Tapi kami memang enggak saling kenal sama sekali," paparnya.
Pengamatan di rumah duka Ali sudah tampak sepi.
Keluarga besarnya tak melakukan acara tahlilan.
Menurut Said, tahlilan digelar saat diketahui bahwa pelaku teroris yang meninggal di Jalan MH Thamrin terindentifikasi bernama Muhammad Ali.
"Kami sudah tahlil, paling ngaji saja bareng keluarga doain kakak," kata Said. (Andika Panduwinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.