TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat melanda Kampung Bandan, Selasa (26/1), akibatnya, ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Statemen keprihatinan akhirnya ikut disuarakan mantan Menpora Adhyaksa Dault.

"DKI Jakarta harus segera menata ulang kotanya," ungkap Adhyaksa Dault, Kamis (28/1).

Sebagai etalase Indonesia, DKI Jakarta memang masih terkesan semrawut. Masih banyak titik rawan kebakaran.

Utamanya di daerah padat penduduk. Dari paparan Ketua Umum Kwarnas Pramuka itu, harus segera ada action nyata untuk menyelesaikan masalah ini.

"Penataan ruang dan penataan pemukiman merupakan tahapan penting penanganan kebakaran di DKI Jakarta," ujarnya.

Saat mendengar korban kebakaran di Kampung Bandan, Adhyaksa mengaku sangat terenyuh. Sangat prihatin. Kerugiaan yang ditimbulkan sangat dahsyat.

Sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni ratusan rumah di Kampung Dao Atas (Kebon Sayur) RT13/RW05, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, kehilangan tempat tinggalnya.

Ribuan warga tadi seperti tak berdaya saat mencoba memadamkan "si jago merah" yang mengamuk hampir dua jam lamanya.

Celakanya, 35 mobil pemadam kebakaran juga tak bisa cepat memadamkan api karena tak ada sumber air di dekat pemukiman padat penduduk itu.

"Memindahkan penduduk dari pemukiman padat penduduk ke rumah susun jadi solusi baik. Yang paling efektif penataan dilakukan dengan rumah susun," katanya.

Dari paparan Adhyaksa, pembangunan rumah susun (rusun) bisa menghemat hingga dua pertiga lahan.

Akses jalan juga bisa diperlebar. Gang-gang sempit yang kerap menyulitkan petugas saat terjadi kebakaran juga tak lagi jadi penghalang.

”Ini menjadi kewajiban pemerintah menyediakan dana lebih besar untuk pembangunan rusun, lalu menyewakan kepada warga. Untuk warga yang tidak mampu, pemerintah harus sediakan subsidi. Itu sudah tugas pemerintah,” jelas Adhyaksa.